PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Warga Hanopan Sibatu, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, mendadak heboh kabar hilangnya seorang bocah perempuan, Sabtu (12/8/2023).

Bocah bernama Falisha Liana Putri Harahap yang berusia 1 tahun 7 bulan merupakan pasangan buah hati dari Roy Harahap dan Jannah Siregar, warga Desa Mompang,  Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan mendadak hilang saat mereka sedang  berkunjung ke tempat saudaranya di kelurahan  Hanopan Sibatu.

Berdasarkan laporan yang diterima dari warga sekira pukul 13.30 WIB, ibu bersama korban saat itu sedang berada di depan rumah keluarganya, ketika orangtua korban hendak mengganti baju.

Setelah kembali mengambil  baju, Nur Jannah Siregar tidak melihat anak tersebut yang sebelumnya bertanya di depan rumah. Spontan, dia melaporkan kejadian itu ke warga setempat dan pemerintah desa.

Ibu korban langsung mencari keberadaan anaknya bersama warga sekitar. “Saya langsung minta tolong tetangga untuk mencari tapi gak ketemu, sebagian warga mencari ke sungai,” jelas Efendi yang merupakan warga sekitar  kepada awak media ini.

“Sejak kabar bocah hilang itu menyebar saya bersama  warga sejak tadi siang sudah turut melakukan pencarian korban Pak,” ucap  Fendi.

Sementara kepala lingkungan II, Manaruddin Pulungan mengatakan, pihaknya bersama warga melakukan upaya pencarian hingga ke bantaran sungai Batang Angkola.

“Hingga saat ini kita masih melakukan pencarian di bantu naposo nauli bulung serta masyarakat. Kemudian pengumuman juga sudah kita lakukan lewat pengeras suara di masjid. Semoga anak  itu bisa kita dapatkan dengan selamat,” katanya.

Diketahui Roy Harahap dan Jannah Siregar merupakan warga Desa Mompang, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Mereka berkunjung ke rumah ibu Jannah (mertua Roy Harahap) di kelurahan Hanopan, lantaran mau berangkat menghadiri acara wisuda saudara mereka di salah satu universitas di Kota Padangsidimpuan.

*Kapolres Psp Terjun ke Lokasi

Mendapat informasi ada bocah hilang,  Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung SH.SIK.MH didampingi Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung SE MM bersama puluhan personil langsung terjun ke lokasi untuk membantu masyarakat melakukan pencarian.

“Sudah saya perintahkan personil untuk melakukan Lidik terlebih dahulu ke lokasi anak diduga hilang di kelurahan Hanopan,” ujar AKBP Dudung kepada wartawan Sabtu (12/08/23) malam.

Puluhan personil dari Sat Intel, Satreskrim dan Satsamapta Polres Padangsidimpuan sudah berada di lokasi kejadian untuk membantu masyarakat melakukan   pencarian, hingga menelusuri sungai Batang Angkola.

Setelah beberapa lama melakukan pencarian, sekira pukul 23.15 WIB korban akhirnya ditemukan di salah satu akar pohon yang berada Sungai Batang Angkola.

“Ditemukan pukul 23.15 Wib di sungai Batang Angkola yang tersangkut di akar pohon,” ujar AKBP Dudung.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan ada tanda kekerasan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Pada kesempatan itu, AKBP Dudung bersama jajarannya mengucapkan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Kemudia ia menghimbau warga untuk tetap mengawasi ketat anak-anak yang usianya masih usia dini, agar jangan bermain di sungai.

Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Padangsidimpuan seiring dengan evakuasi jasad bocah yang sebelumnya dikabarkan hilang dan ditemukan meninggal dunia di sungai tersangkut akar pohon.

“Kepada orang tua yang mempunyai anak agar mengawasi anak-anak ekstra ketat agar tidak main di sungai dan jangan lalai dalam megawasinya karena bisa berakibat fatal, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ungkap Kapolres. (SMS)