PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) diduga kuat ikut andil berpolitik praktis dalam Pemilu 2024 ini. Keterlibatan itu sampai camat hingga kepala desa untuk memenangkan pasangan calon presiden-wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Amatan Harian Tabagsel seperti pada Camat Sosa, Asrin Daulay kuat dugaan terlibat politik praktis. Dengan mengintervensi para kepala desa untuk memasang baliho calon presiden- wakil presiden 02 di masing-masing desa.
Hasil screenshot percakapan WA group Kecamatan Sosa sempat menyebar di media sosial. Disitu disebutkan, tinggal Desa hutaimbaru yang belum memasang spanduk atau baliho 02.
Sayang, tanggapan mengenai percakapan WA group hingga menyebar di media sosial itu belum ada respon dari Camat, Asrin Daulay. Sempat aktif saat ditelpon, belakangan nomornya sudah tidak aktif lagi.
Di SMS atau pesan Whatsapp juga tidak ada jawaban. Dan hingga berita ini diturunkan belum dapat ditemui.
Sementara Camat Barumun Barat, Fatimah Hanum Simbolon yang dikonfirmasi, Jumat (12/1) mengakui jika keterlibatan politik praktis pihak kecamatan hingga kepala desa tersebut, merupakan perintah atasan. Dan itu semua merata terhadap camat sampai kepala desa.
Namun sayang, Camat Barumun Barat ini tidak membeberkan lebih jauh. Dan seraya pamit menyudahi sambungan telpon, dikarenakan sibuk persiapan MTQ.
“Kalau itu Dek, sama semua itu. Nantilah ya, atau kapan-kapan Kita jumpa. Ini masih sibuk mempersiapkan teratak untuk MTQ,” ujar Fatimah Hanum.
Sedang Bawaslu Kabupaten Palas mengaku belum ada menerima laporan terkait keterlibatan ASN Pemkab Palas itu. Dan hingga kini, belum ada menemukan dugaan keterlibatan Camat sampai kepala desa.
“Kami belum ada menerima laporan juga belum ada kami temukan sampai saat ini. Akan kami telusuri,” tukas Berlin Toga Langit Harahap, Komisioner Bawaslu divisi penindakan. (tan)