PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas, Dr. Edy Junedi mengaku kecewa terhadap tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Hal itu diungkapkan saat apel gabungan, Rabu (6/3) di halaman kantor bupati komplek perkantoran SKPD Terpadu Sigalagala.
Awalnya, apel itu digelar Pagi. Namun data pegawai sampai TKS, per OPD dinilai tidak sinkron dengan tingkat kehadiran. Sampai-sampai apel diundur, untuk kembali digelar siang hari sekira pukul 13.30 WIB. Tentunya pegawai dan staf setiap OPD hingga 17 Kecamatan diwajibkan hadir.
Pada apel gabungan di siang hari itu juga barisan turut dipisahkan. Yakni antara pegawai yang paginya hadir, dengan yang tidak hadir.
“Tadi pagi saya kecewa, karena banyak pegawai yang tidak hadir apel gabungan. Tidak tahu apa alasannya. Dan ini masih saya tolerir, tapi untuk selanjutnya saya minta Pak Sekda untuk melaporkannya, untuk diketahui bersama,” tegas Edy Junedi.
Disitu Edy Junedi menegaskan mewajibkan apel gabungan setiap awal bulan, Selasa di minggu pertama. Dan untuk tiap OPD wajib apel setiap minggu sekali.
“Secara acak nanti akan saya monitor dan pantau keberlangsungan apel ini ditiap OPD. Dan ini juga nanti setiap bulan dilaporkan kepada Sekda, untuk selanjutnya dilaporkan kepada saya secara berjenjang,” tegas Direktur Kementerian Investasi ini.
Sebagai pelayan masyarakat yang dibayar masyarakat Padang Lawas, Pj Bupati juga menegaskan untuk mengikuti disiplin jam kerja. Masuk pukul 07.30 WIB. Kecuali di bulan Ramadhan.
Tidak itu saja, disiplin berpakaian juga jadi perhatian Pj Bupati ini. Kepada seluruh pegawai hingga PPPK dan TKS diminta untuk melaksanakannya.
“Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan pemangku adat, untuk Jumat itu nanti Kita rencanakan memakai pakaian daerah. Yang menandakan identitas warga Padang Lawas,” sebut Pj Bupati.
Tidak lupa Edy Junedi berucap syukur sembari mengajak para pegawai senantiasa bersyukur, dengan mekarnya Kabupaten Padang Lawas 17 Tahun yang lalu. Seiring itu, para pejabat hingga staf berada pada posisi masing-masing sekarang ini.
“Jika tidak mekar, tidak mungkin Kita berada pada posisi kita saat ini. Untuk itu mari Kita bersyukur, dan bekerja disiplin,” tandasnya. (tan)