PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Menelan biaya hingga Rp 40 Milliar untuk pembangunan Mesjid Agung Al-Abror Kota Padangsidimpuan (Psp) yang menjadi salah satu ikon bagi Kota Psp dan baru 5 bulan lalu di resmikan oleh mantan Walikota Psp, Irsan effendi Nasution, Rabu (6/3) sore plafonnya ambruk.

Sontak ambruknya plafon masjid kebanggan masyarakar Kota Psp ini membuat jemaah Masjid Agung Al-Abror kaget dan bercampur rasa takut.

Terlihat salah satu plafon Masjid Agung Al-Abror yang baru 5 bulan diresmikan ini ambruk dan jatuh dilantai dengan berkeping keping. Untungnya atas kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Ambruknya plafon Masjid Agung Al-Abror ini mengundang tanda tanya terhadap para jemaah Masjid Agung Al-Abror yang ada pada saat itu.

Salah satu jemaah Masjid Agung Al-Abror mengatakan, kejadian ambruknya plafon Masjid Agung Al-Abror ini kira – kira 15 menit sebelum adzan sholat Ashar.

“Salah satu jemaah Masjid Agung Al-Abror yang hendak melaksanakan sholat Ashar yang bernama Herawati warga Kelurahan Ujung Padang kepada kita mengatakan, kira-kira 15 menit sebelum Adzan sholat Ashar mendengar suara gemuruh dari atas bangunan Masjid, karena merasa takut atas suara tersebut, Ibu Herawati ini pindah tempat ke arah pintu masuk Masjid. Nah, kira-kira 5 menit setelah pindah tempat, Ibu Herawati ini sontak kaget karena plafon Masjid ini ambruk ke lantai dan berkeping keping persis di tempat semula Ibu Herawati ini duduk untuk melaksanakan ibadah sholat Ashar,” ucap Romi Iskandar Rambe, SH yang didampingi Ali Nurdin Siregar kepada media.

Romi menambahkan, belum diketahui apa penyebab pasti kejadian ambruknya plafon masjid ini.

“Apakah karena plafon lembab dan rapuh karena hujan atau kualitas bangunannya yang kurang bagus kita tidak tahu. Selaku jemaah Masjid Agung Al-Abror dan warga Kota Psp tentunya kita menyesalkan atas kejadian ini, pasalnya, bangunan baru 5 bulan diresmikan oleh mantan Walikota Psp Irsan Efendi Nasution tepatnya, Senin (25/9) tahun 2023 lalu, salah satu plafonnya sudah rusak,” ucap Romi.

Untuk itu Romi meminta supaya Pemerintah Kota Psp untuk mengirimkan tim atas kejadian ambruknya plafon Masjid Agung Al-Abror ini, karena kemungkinan besar kualitas plafon lainnya sama atau tidak jauh beda dengan plafon yang lainnya.

Di tempat yang berbeda, Wakil Ketua DPRD Kota Psp H. Erwin Nasution, SH, MH sangat menyesalkan adanya insiden atas ambruknya plafon Masjid Agung Al-Abror yang merupakan Masjid kebanggaan masyarakat Kota Psp.

“Kita sangat menyesalkan adanya plafon yang ambruk di Masjid Agung Al-Abror ini, apalagi insiden ambruknya plafon ini saat jemaah Masjid hendak melaksanakan ibadah sholat Ashar,” sesal Ketua DPD PAN Kota Psp ini.

Tidak itu saja, selain bangunan baru dan pembangunan Masjid Agung Al-Abror ini juga menelan anggaran yang fantastis senilai Rp 40 Milyaran.

“Kok bisa ya plafonnya roboh,” ucap Erwin dengan nada kesal.

Selaku wakil rakyat Kota Psp, DPRD Kota Psp akan secepatnya turun ke lapangan untuk memastikan sebab musabab atas insiden ambruknya plafon Masjid Agung Al-Abror ini.

“Kita juga nantinya akan memastikan masyarakat Kota Psp untuk aman dan nyaman melaksanakan ibadah di Masjid Agung Al-Abror apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan,” jelasnya. (REN)