PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Berbagai upaya mewujudkan kondusifitas Kamtibmas dengan menggandeng sejumlah pihak dilakukan Polri Pasca pemilu 2024. Hal itu dilakukan guna turut serta menjadi pendingin suhu politik pasca pemilu dengan harapan kondisi yang aman tetap terwujud di Kota Padangsidimpuan (Psp).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolres Psp, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH diwakilkan Wakapolres, Kompol Maju Harahap, SH untuk menjalankan program Selaras, Aman, Tampil Baik (Santabi) dengan cara bersilaturahmi dan Cooling Sistem kepada masyarakat dan alim ulama di masjid Al-Mukarrom Desa Salambue, Kecamatan Psp Tenggara, Kota Psp, Jumat (8/3).
Kapolres Psp melalui Wakapolres, Kompol Maju Harahap, SH di hadapan masyarakat menyampaikan bahwa untuk meciptakan kondusifitas pasca pemilu di Kota Psp merangkul kembali semua elemen masyarakat juga diperlukan keterlibatan seluruh komponennya.
Selain sebagai sarana cooling system pasca pemilu 2024, program Santabi Polres Psp juga merupakan sarana Polisi untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Agar situasi kamtibmas di Desa Salambue, Kecamatan Psp Tenggara, wilayah Kota Psp pada umumnya tetap aman dan kondusif,” tambah Kompol Maju Harahap.
Dalam kesempatan itu Wakapolres menambahkan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang beberapa hari lagi, polri mengharapkan peran serta orang tua tokoh agama, tokoh masyarakat dan hatobangan untuk turut berperan aktif melarang anak-anak nya untuk bermain mercon khususnya pada saat pelaksanaan tarawih.
Kemudian juga agar melarang anak-anaknya yang bermain tembakan-tembakan di arahkan kepada pengguna jalan karena hal itu dapat menyebabkan laka lantas dan kejadian merugikan lainnya.
Wakapolres berharap seluruh komponen masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Ia menegaskan bahwa Kepolisian yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung dan pengayom masyarakat mengharuskan Polisi bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi apapun.
Namun demikian lanjut Kompol maju Harahap, melakukan komunikasi sosial sebagai giat preemtif dari Polres Psp dan berharap agar tokoh masyarakat ataupun alim ulama menyampaikan hal-hal yang menyejukkan kepada masyarakat agar punya daya tangkal dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai ancaman yang dapat merusak stabilitas keamanan.
Wakapolres menjelaskan pihaknya juga sangat memerlukan peran serta masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
Sementara itu pasca Pemilu 2024, Polres Psp meminta kepada lapisan masyarakat untuk tidak menjadikan perpecahan hanya karena beda pandangan politik.
“Jangan jadikan perbedaan pilihan maupun pandangan, sebagai hal yang dapat memecah kerukunan sesama. Kita semua bersaudara, mari jaga Kota Psp tetap aman dan damai, sesuai falsafah dan cita-cita leluhur kita dalihan natolu, “Hita do sannari, Hita do Haduan,” pesan Wakapolres.
Sementara Kepala Desa Salambue, Ahmad Faisal Rangkuti sangat mendukung program yang disampaikan oleh Polres Psp dan akan menindaklanjutinya khususnya untuk mejaga Kamtibmas selama Bulan Suci Ramadhan.
Untuk diketehui, kegiatan cooling sistem dilaksanakan Polres Psp guna mendekatkan Polisi dengan masyarakat agar tercipta Kamtibmas di lingkungan masing-masing. (SMS)