PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila ke-79 Tahun 2024 tingkat Kota Padangsidimpuan berlangsung di Stadion HM. Nurdin Jl. Melati, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sabtu, (1/6) pagi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP dudung Setyawaan, SH, SIK, MH dengan Perwira upacara Pasi Pers Kodim 0212/TS, LETTU INF Anton Sibarani dan Komandan Upacara Pajas Yonif 123/RW, LETTU INF Mahyudin.

Hadir pada kegiatan tersebut, Walikota Padangsidempuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, SH , Dandim 0212/TS diwakili oleh Danramil 02, KAPTEN Inf, Misran Edi Natal.

Kemudian Danyonif 123 /RW diwakilkan Pasipers Yonif 123/RW, LETTU Inf Edi Saputra Ritonga bersama Ketua Pengadilan Negeri Padangsidempuan, Silvia Ningsih dan Kakankemenag diwakili oleh Kasubag TU, H. Khoirun Nikmat.

Selanjutnya Dansubdenpom 1/2-3 Padangsidimpuan, KAPTEN Cpm Arliyanto Harahap, Danyon C Brimob Poldasu diwakili oleh Pasimin AKP Alamsyah Surbakti, SH.

Tampak hadir juga Para Asisten, pimpinan OPD, Para Camat Kota Padangsidimpuan serta diikuti oleh ratusan peserta upacara.

Amatan Upacara bendera tersebut berlangsung penuh khidmat dengan mengusung tema,” Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024″.

Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dibacakan Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawaan mengingatkan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

“Pancasila adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal ika-an kita,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Dikatakan presiden, saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan. Kebinekaan sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila.

“Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara Iain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga Pancasila sekaligus meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia. Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia. Semua Anda Pancasila. Saya Indonesia. Saya Pancasila. Terima Kasih,” pungkas Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya

Tampak upacara tersebut diikuti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Pramuka, ASN di lingkup Pemko Padangsidimpuan dan pelajar serta Ormas dan OKP. (SMS)