PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com-Pria berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan, ALHL, bunuh diri setelah menikam hingga tewas seorang wanita, IR, di kamar rumah korban, Jum’at (7/6/2024) siang.
“Korban tewas di tempat dan pelaku meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim, AKP Maria Marpaung.
Dijelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 12:30 Wib atau ketika masyarakat umat muslim pria sedang menunaikan ibadah shalat Jum’at.
Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Losung Batu, masuk lewat pintu belakang rumah korban di Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad atau Gang MAN Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Pelaku langsung masuk ke kamar korban dan tidak lama kemudian korban menjerit minta tolong. Hal ini membuat putri korban yang berada di kamar sebelahnya datang untuk memastikan apa yang terjadi.
Ternyata, ibunya telah berlumuran darah karena ditikam pelaku. Sedangkan pelaku menikam perutnya sendiri dan menyayat nadi tangan kiri. Kemudian anak korban lari ke luar rumah meminta tolong ke warga
Saat warga dan putri korban masuk ke rumah, ternyata pintu kamar telah dikunci dari dalam. Sehingga harus didobrak agar pintu itu terbuka.
Korban meninggal dengan kondisi telungkup bersimbah darah di tempat tidur. Sementara pelaku masih hidup dengan posisi terbaring di samping korban, bersimbah darah, usus terburai dan nadi tangan kiri disayat belati.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan memimpin langsung evakuasi korban dan pelaku ke Gang MAN Sadabuan. Dengan kondisi rumah korban dikelilingi ratusan warga, petugas melakukan olah TKP.
Korban dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Sementara pelaku ALHL yang masih hidup namun sudah sekarat, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung menegaskan, belum ada motif atau penyebab yang jelas tentang kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih menyelidikinya dan belum menemukan motif yang pasti tentang pembunuhan dan bunuh diri ini,” jelas AKP Maria menjawab wartawan. (SMS)