PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Penjabat Walikota Padangsidimpun, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes bersama BPJS Kesehatan meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Minggu, (16/6/2024).
Acara ini juga ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan JKN-KIS bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah-Bukan Pekerja (PBPU-BP).
Pj Walikota Padagsidimpuan, Letnan Dalimunthe dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pelaksanaan Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial, Peraturan Presiden No 82 tahun 2018, dan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
“Setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur,” ujar Letnan Dalimunthe.
Cakupan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-KIS di Kota Padangsidimpuan telah mencapai 96,98% atau 222.488 jiwa dari total penduduk 229.408. Dengan pencapaian ini, Kota Padangsidimpuan ditetapkan oleh BPJS Kesehatan sebagai predikat UHC prioritas (Non Cut Off).
“Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemko Padangsidimpuan dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat, yang selaras dengan perwujudan tagline ‘Padangsidimpuan MANTAP,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Saidah Asro Fauziah, mengatakan bahwa dari total 229.408 jiwa yang terdaftar, Pemko Padangsidimpuan telah mendaftarkan dan membayar iuran sebanyak 46.571 jiwa, sehingga mencapai predikat UHC.
Saidah juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Walikota, DPRD, dan seluruh OPD terkait yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pencapaian ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Sulianto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen Pemko Padangsidimpuan dalam menyediakan anggaran untuk membayar iuran jaminan kesehatan bagi 46.571 jiwa.
Sulianto mengatakan peluncuran UHC ini merupakan kabar bahagia bagi warga Padangsidimpuan, terutama masyarakat miskin dan kurang mampu dan berharap pencapaian UHC ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lainnya.
“BPJS Kesehatan secara kontiniu melakukan berbagai advokasi kepada pemerintah daerah, agar seluruh masyarakat dapat diintegrasikan dengan program JKN-KIS dengan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,” jelasnya seraya menambahkan bahwa saat ini, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 31 FKTP dan 4 FKRTL di Kota Padangsidimpuan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, Pimpinan DRPD Kota Padangsidimpuan, Plt Sekda Kota Padangsidimpuan, Roni Ginawan Rambe, Staf Ahli dan Asisten, pimpinan OPD, Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan, para pimpinan RS swasta di Kota Padangsidimpuan, camat, dan seluruh Kepala Puskesmas Kota Padangsidimpuan. (REN)