PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren (Ponpes) Ruhul Islam Desa Sialambue, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi menjahit pakaian dasar busana pria dan wanita.
Pelatihan ini dibuka langsung Kasi Pakis Kemenag Palas Sahut Martua Lubis SAg, di ruang Aula BLKK Ponpes, Rabu (3/7) kemarin.
Untuk mencapai kesuksesan dalam mengikuti acara kegiatan pelatihan itu, di kesempatan ini Sahut menyampaikan tiga kunci sukses yang harus dipedomani para peserta saat mengikuti acara tersebut. Pertama disiplin, kedua tanggung jawab dan ketiga bersyukur.
“Kalau kita disiplin, kita akan berhasil apapun kegiatannya. Tanggung jawab, karena kegiatan ini dibiayai pemerintah. Bersyukur, karena anda semua termasuk orang yang beruntung bisa mengkuti acara pelatihan seperti ini yang tidak semua orang bisa mengikutinya,” terang Sahut memotivasi seluruh peserta acara kegiatan pelatihan menjahit itu dalam sambutannya.
Ketua Badan Silaturrahmi Pesantren Padang Lawas (BSPPL) H Pauzan Hamidy Hasibuan turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan menjahit busana untuk ke empat kalinya ini di gelar BLKK Ponpes Ruhul Islam.
Kegiatan pelatihan menjahit busana itu, menurutnya, merupakan suatu bentuk kepedulian peningkatan SDM pesantren terhadap masyarakat luas termasuk warga masyarakat di lingkungan Ponpes.
“Diluar dari pelaksanan program pendidikan yang ada, bagi para santri di Ponpes itu,” ujar Pauzan.
Dikesempatan yang sama, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnaker Palas Muhammad Idrisman Mandefa juga berpesan agar peserta serius mengikuti acara pelatihan itu.
Hingga nantinya, bisa mandiri dengan membuka usaha masing-masing yang mampu bersaing, sekaligus bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas pasca kegiatan pelatihan.
“Tetap semangat, Insya Allah kalau ada program bantuan untuk menciptakan lapangan kerja, baik itu peralatan mesin jahit dan dukungan bantuan dana lainnya yang berhubungan (linier), dari Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, peserta yang berhasil sukses mengikuti kegiatan ini nanti akan kami perhatikan,” sebut Idrisman.
Melalui acara pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, Pimpinan Ponpes Ruhul Islam Desa Sialambue Misbah Fuadi Hasibuan turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang andil mendukung program BLKK ini. Misbah berharap, dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi dan sinergitas kedepannya.
“Peserta kegiatan pelatihan dasar menjahit busana pakaian wanita dan pria ini, berjumlah sekitar 16 orang. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 26 hari kerja bagi seluruh peserta ke depan,” jelas Misbah didampingi Ketua Panitia, Henri Taufik Pasaribu. (tan)