PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Haiqal Harahap (13), bersama ibunya Emmi Nasution tidak dapat berkata-kata ketika Kapolres Padangsidimpuan (Psp), AKBP Dudung Satywan, SH, SIK, MHÂ mendatangi rumah mereka di Jalan Imam Bonjol, Gang Bersama, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Psp Selatan, Kota Psp.
Emmi Nasution hanya bisa duduk menungg kedatangan Kapolres di rumahnya. Sebab, dia tidak dapat berdiri karena mengalami luka bakar di kakinya.
Serasa tidak percaya akan kunjungan orang nomor satu di jajaran Polres Psp itu, Haiqal nampak langsung memberikan salam kepada Kapolres dan rombongan.
Saat itu, Kapolres langsung menyerahkan bantuan berupa, seragam sekolah, sepatu, tas dan alat kelengkapan tulis.
“Alhamdulillah, kita sudah berikan bantuan kepada Haiqal berupa keperluan sekolahnya dan alat tulis,” ujar Kapolres ketika kepada wartawan.
Kapolres berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat memberi semangat Haiqal agar lebih rajin lagi sekolah.
“Tentunya, aksi ini juga untuk membantu meringankan beban Haiqal,” ungkapnya.
Kapolres berharap kepada Haiqal agar lebib rajin lagi sekolah, sehingga, apa yang dicita-citakannya bisa tercapai.
Sementara orang tua Haiqal Harahap mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Psp atas dedikasi dan rasa empatinya.
Karena, terus terang mereka sangat kagum dan terharu atas kedatangan Kapolres ini, apalagi baru kali ini mereka bertemu dengan Kapolres.
“Selaku orang tua Haiqal Harahap, saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Bapak Kapolres, dan mudah-mudahan pemberian dari Bapak Kapolres Psp ini sebagai penyemangat buat anak kami ini supaya lebih giat untuk belajar demi cita-citanya kelak,” ujar Emmi Nasution.
Sebelumnya, kepada wartawan Haiqal bercerita bahwa dia harus menjadi badut untuk bisa membeli baju dan sepatu sekolah.
Dia harus bekerja sendiri, karena orang tua laki-laki sudah lama meninggal dunia. Sedangkan ibunya saat ini sakit-sakitan pasca terbakar. (REN)