PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com– Pj Walikota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor akan memproses oknum Kepling 4, Kelurahan Batu Nadua Jae “JAS” diproses sesuai mekanisme yang belaku, Selasa (1/10/2024).
Kepada media, Pj Walikota menyebutkan dirinya saat ini tengah memanggil Camat Kecamatan Batunadua.
“Sudah saya panggil camatnya barusan. Biar dipanggil kepling itu supaya diklarifikasi. Apakah benar dirinya yang difhoto itu,” kata Timur Tumanggor.
Saat ditanyai kembali terkait sanksi bagi perangkat desa dan kelurahan jika terbukti tidak netral atau menjadi Tim Sukses (TS).
“Jika terbukti pasti diproses sesuai peraturan. Kades, Lurah dan ASN itu tidak boleh mendukung salah satu calon,” tegasnya.
Berita sebelumnya salah seorang Kepala Lingkungan berinisial “JAS” di Kota Padangsidimpuan diduga merangkap menjadi Tim Sukses (TS) setelah fotonya viral tengah memegang mandat, Selasa (1/10/2024).
Dari foto yang diterima, tampak oknum Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua “JAS” tengah berpose bersama Cawalkot Ali Muda Siregar nomor urut 01 yang berpasangan dengan Irsan Efendi Nasution.
Dimana pada tangan kiri Cawalkot tersebut terlihat menyerahkan surat kepada Kepling, sembari keduanya berpose menunjukkan jari angka 1 yang diduga berlokasi di kantor partai.
Lebih parah lagi, keduanya juga berfoto dengan latar Sidimpuan bersinar.
Saat dihubungi, oknum Kepling tersebut tidak mengaku menjadi Tim Sukes (TS) serta mengatakan dirinya diajak berfoto oleh Cawalkot.
“Itulah tadi malamkan. Waktu itu saya disuruh berfoto, aku ngak nyangka begitu,” kata “JAS” Kepling 4 Batunadua Jae.
Dirinya membenarkan kejadiannya pada Minggu (30/9) Malam.
“Tolong ini apanya katanya. Langsung pulang aku itu. Aku dipanggil pak SS menanyakan baliho. Itu kejadiannya tadi malam,” ucap tokoh masyarakat ini.
Terkait hal tersebut, Camat Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Antoni, SH mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melaporkan kejadian ini.
“Ini tengah kita laporkan kepada Pak Pj Walikota. Bagaimana nanti sikap dan kebijakan terkait hal tersebut apakah diberhentikan kita tunggu keputusannya,” tegas Camat Batunadua. (SMS)