PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Diketahui sebanyak 13 anggota DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2019-2024 belum melakukan pengembalian aset Pemerintah Kota Padangsidimpuan berupa iPad kepada sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
Sesuai dengan informasi yang dihimpun media ini, pengadaan aset berupa iPad ini pada tahun 2022 dengan rincian sebanyak 40 unit iPad untuk peruntukan kepada anggota DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2019-2024 dan sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
Dengan rincian 30 unit iPad kepada anggota DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2019-2024 dan 10 unit diperuntukkan untuk sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan, sebanyak 13 anggota DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2019-2024 ini belum melakukan pengembalian aset iPad tersebut.
Dan ke 13 anggota DPRD tersebut diketahui tidak terpilih lagi pada Pemilihan legislatif untuk periode 2024-2029.
“Setelah kita lakukan pengecekan kepada bagian barang, sampai saat ini belum ada melakukan pengembalian aset berupa iPad dari beberapa mantan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan. Kalau tidak salah sebanyak 13 mantan anggota DPRD,” ujar Plt. Sekwan DPRD Kota Padangsidimpuan Rahmat Marzuki Nasution kepada media ini, Selasa (21/1) siang.
Tapi kata mantan Inspektur Kota Padangsidimpuan ini, ada beberapa oknum mantan anggota DPRD tersebut sudah menyerahkan surat tanda kehilangan atas aset iPad tersebut kepada sekretariat DPRD Kota Padangsidimpuan.
Adapun anggota DPRD Kota Padangsidimpuan periode 2019-2024 yang belum mengembalikan aset berupa iPad ini diantaranya, Madnur Siregar, Siwan Siswanto (sudah menyerahkan surat tanda kehilangan) (Partai Golkar), Mochamad Halid Rahman, Noni Paisah (Partai Gerindra/keduanya sudah menyerahkan surat tanda kehilangan), Erfi Juni Samudra Dalimunthe, Iswandy Arisandy (Partai PAN), Indra Gunawan Simbolon, Ali Hotman Tua Hasibuan (PDIP), Feryansyah Hasibuan dan Sopian Harahap (Partai Hanura), Imransah Ritonga (sudah menyerahkan surat tanda kehilangan) dan Elliyanti (PPP) serta Irfan Harahap (Partai Demokrat). (REN)