PADANG LAWAS, hariantabagsel.com– Bayi 6 bulan, yang hilang saat kejadian laka tunggal mini bus travel Barbaran Nauli Trans, Minggu (6/4) malam di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, belum juga ditemukan.

Buah hati pasangan Rio Andre Paragosta (25) dan Devi Mega Agustina (24) ini masih terus dalam pencarian Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan warga, Selasa (8/4).

Sepanjang 5 kilometer aliran sungai dari titik jembatan (TKP) selama dua hari berturut disusuri. Namun, belum membuahkan hasil.

Pencarian hari kedua, Selasa, dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi. Hingga siang menjelang sore, belum ada hasil.

Tim sedikit terkendala dalam pencarian akibat air sungai yang keruh. Cuaca yang tidak bersahabat juga tantangan bagi tim yang menggunakan perahu karet saat pencarian.

“(Kendala) kondisi sungai yang masih keruh,” ujar Sekretaris BPBD Padang Lawas, H Irsan Lubis.

*Polres Palas Dan Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian*

Sebelumnya diberitakan, insiden laka lantas tunggal terjadi di di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Minggu (6/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Satu unit mobil Toyota Hiace terjatuh ke sungai dengan membawa penumpang 18 orang, yang sebelumnya disebutkan 9 orang.

Personel Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) bersama Tim SAR gabungan dan berbagai elemen masyarakat masih melakukan pencarian terhadap seorang Bayi yang hilang.

Pencarian dari TKP di Sungai sampai Muara Sungai Barumun, Desa Padang Garugur Julu, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Palas. Pencarian hari kedua sejak Bayi itu dinyatakan orangtuanya hilang dalam laka lantas tersebut.

Kapolres Palas, AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, melalui Kasat Lantas Polres Palas, AKP Tongan Siregar, SH, menyampaikan terkait kronologi kejadian berdasarkan laporan yang diterima, laka tunggal itu terjadi di jalan umum KM 16-17 jurusan Sibuhuan dengan Binanga. Tepatnya di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Mobil Toyota Hiace bernopol BD 7358 AC yang dikemudikan Hendri Marpaung alias Cancan, membawa penumpang sebanyak 18 orang. 15 orang dewasa dan 3 orang anak-anak.

“Dimana saat itu mengejar keberangkatan penerbangan pagi hari sehingga melaju dengan kecepatan tinggi, sesampainya di TKP pengemudi Toyota Hiace BD 7358 AC nama Hendri Marpaung alias Cancan, tidak dapat mengendalikan mobil yang di kemudikannya saat melintas di jalan menikung ke kiri arah Sibuhuan, yang terdapat dua jembatan sebelah kanan dan sebelah kiri. Saat itu mobil masuk ke tengah-tengah jembatan, terjatuh ke sungai,” terang Tongan Siregar.

Segera warga yang di warung, berketepatan di depan jembatan, membantu mengeluarkan penumpang dengan memecah kaca belakang mobil. Berikut Pengemudi Hendri Marpaung alias Cancan.

Setelah semua penumpang keluar, Devi, ibu bayi, menjerit anaknya berumur 6 (enam) Bulan masih ada di dalam mobil. Lalu dilakukan pencarian.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir perairan sekitar Sungai sampai Muara Sungai Barumun, Desa Padang Garugur Julu, Kecamatan Aek Nabara Barumun, bersama warga. (Parningotan Aritonang)