PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com- Seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) beranisial JPS di Kota Padangsidimpuan, membuat heboh warga Kota Padangsidimpuan, khususnya di Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, dengan aksi membakar seorang wanita DSR (28) warga Aek Tuhul.

Aksi nekat Oknum JPS yang membakar hidup-hidup DSR menjadi perbincangan hangat warga. Pasalnya, dimana akibat perbuatannya, JPS juga ikut terbakar dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Padangsidimpuan.

Sementara itu DSR dirawat dirumahnya, dengan rencana Rabu (9/4/2025) akan melaporkan JPS ke pihak berwajib.

Saat ditemui di kediamannya DSR mengungkapkan, bahwasanya oknum JPS meminta dirinya untuk hidup bersama, namun dirinya menolak karena JPS diketahuinya masih memiliki istri dan 3 anak.

“JPS datang ke rumah menjemput untuk segera membuka warung kopi katanya ada pelanggan, karena sudah berada di kedai, saya mulai bersih-bersih, meskipun tidak benar yang dikatakan JFS, di situlah awalnya muncul pertengkaran mengenai hubungan kami serta menuduh saya ada pria lain,” terang DSR pada video tersebut.

Sebagaimana wartawan meminta izin sebagai sumber pemberitaan melalui via telepon seluler. Rabu (9/4/2025), yang disetujui DSR.

“Sebelum saya berhubungan dengan JPS sudah pernah saya sampaikan bahwa saya masih punya pacar sampai saat ini namun JPS tidak menggubrisnya. Hingga kejadian semalam JPS memaksa untuk hidup bersama, saya tolak karena beliau masih punya istri dan namun JPS tidak terima dengan mengatakan daripada kamu pergi sama orang lain, lebih baik saya bunuh, atau kita mati bersama,” ungkap DSR sambil menujukkan luka bakar kepada sejumlah awak media.

Mendengar perkataan JPS lanjutnya, dirinya mulai malas meladeni pertengkaran.

“Saya pergi ke kamar mandi untuk bersih- bersih, di luar pintu kamar mandi yang bersangkutan sudah menunggu saya dengan satu botol aqua berisi BBM jenis bensin. Tanpa basa basi karena disulut emosi langsung menyiramkan keseluruhan tubuh saya hingga dua kali, ada sisa sedikit disiramkan ke tubuhnya sendiri, api yang disulutkan ke tubuh saya menyambar ketubuhnya,” ceritanya.

Terkait insiden itu Camat Padangsidimpuan Batunadua, Antony saat dihubungi Harian Tabagsel mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi tersebut.

“Untuk sementara kita masih menunggu hasil proses yang sedang berjalan,” ucapnya singkat.

Sementara Kepala Desa Ujung Gurap, Abdul Rahim Dalimunthe sampai berita ini direales ke meja Redaksi belum berhasil di konfirmasi terkait peristiwa yang melibatkan Sekretaris Desa Ujung Gurap berinisial JPS. (Sabar Sitompul)