PADANG LAWAS, hariantabagsel.com- Turnamen selama 39 hari ini mengedepankan fair play dan sportifitas, yang didukung suporter dan penonton yang aman dan kondusif. Kata Iman Saleh Hasibuan, Ketua Panitia Naben Cup II di Desa Pagaran Jalujalu di pertandingan Final, Minggu (27/7) sore, sebelum laga dimulai.

Pertandingan Final antara TMS Pasir Jae dan Tamiang FC ini juga sekaligus penutupan open turnamen tersebut. Hadir menyaksikan laga puncak itu Wakil Bupati Padang Lawas, Achmad Fauzan Nasution, Pj Sekda Panguhum Nasution berikut sejumlah pimpinan OPD. Tampak hadir juga Ketua KONI dan Ketua Askab, Abdi Lubis.

Parlagutan Hasibuan, tokoh masyarakat turut membeberkan selama turnamen berlangsung, tentunya banyak kekurangan yang dihadapi. Dan ini akan menjadi catatan juga jadi masukan bagi pemerintah Kabupaten Padang Lawas untuk meningkatkan sepak bola Padang Lawas ke depan.

Wakil Bupati, Achmad Fauzan Nasution cukup mengapresiasi open turnamen Naben Cup II. Itu dilihat dari kurun waktu pertandingan yang digelar hampir selama 40 hari.

“Jaga ketertiban, sportifitas. Ini juga akan jadi motivasi bagi pemerintah padang lawas melalui Askab, dengan kepengurusan barunya,” ujar Wakil Bupati menutup turnamen sepak bola itu.

Di partai final ini bahkan wakil bupati memberi semangat bagi kedua tim. Dengan menghadiahkan sejumlah uang tunai, bagi pencetak gol.

“Tiap gol akan dihadiahkan Rp500 Ribu,” ucap Wakil yang disambut tepuk tangan meriah. Dan ditambah Rp1 Juta dari Ketua Apdesi Padang Lawas, Gunadiandi Hasibuan.

Pertandingan final yang dipimpin wasit Muhammad Azhar Hutapea ini, cukup seru. Tidak ada gol tercipta di babak pertama.

Tensi permainan semakin tinggi. Setelah gol menembus jaring gawang TMS Pasir Jae. Bola lambung yang diciptakan Khalid Barbari merubah skor 1-0 untuk Tamiang FC.

3 kartu kuning pun terpaksa dikeluarkan wasit. 2 untuk pemain Tamiang, dan 1 pemain TMS.

Skor dapat disamakan lewat tendangan bebas. Persis kurang dari Sepuluh Menit jelang pluit panjang akhir babak kedua. Skor sama 1-1. Gol untuk TMS Pasir Jae ini tercipta lewat kaki Aditya.

Hingga akhir babak kedua, skor imbang. Memaksa kedua tim adu penalti.

TMS dipaksa menyerah setelah gagal adu penalti. Skor akhir 7-6 untuk kemenangan Tamiang FC.

Sementara untuk Top skor diraih Arpan Harahap dari Aurora. Pemain terbaik jatuh kepada Firdaus, penjaga gawang TMS Pasir Jae. (Parningotan Aritonang)