PADANG LAWAS UTARA, HARIAN TABAGSEL.com-Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap pimpin upacara apel gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2023, Senin (17/4) di halaman kantor Bupati Paluta.

Apel gelar pasukan yang bertema ‘Mudik aman berkesan’ tersebut dihadiri, Bupati Tapsel Doly PP Pasaribu beserta Pimpinan OPD Pemkab Tapsel, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Danyon 123 RW Letkol (INF) Emick Chandra Nasution, Batalyon Brimob C Polda Sumut Sipirok, Kodim 0212 TS, Sub POM TNI 1/2-3 Padang Sidempuan, pimpinan OPD Paluta serta tamu undangan lainnya.

Adapun peserta apel gelar pasukan yang di Komandani Kanit Turjawali Polres Tapsel IPDA Edy Sofyan Nasution terdiri dari Personel TNI Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan di lingkungan Pemkab Paluta dan Pemkab Tapsel serta anggota Pramuka.

Upacara dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Bupati Paluta Andar Amin Harahap bersama Bupati Tapsel Doly PP Pasaribu, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Danyon 123/RW Letkol Inf Emick Chandra Nasution dan Danyon Brimob C Sipirok Kompol Buala Zega.

Selanjutnya, Bupati Andar memasang pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Toba 2023 kepada perwakilan dari masing-masing personel peserta upacara.

Pada kesempatan itu, Bupati Andar Amin Harahap membacakan amanat Kapolri, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 ini harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik dan balik berjalan dengan aman dan sehat.

Dalam paparannya, ada enam catatan yang wajib diperhatikan selama pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2023 yang berlangsung mulai tanggal 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023.

Enam catatan itu, pertama laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri.

“Bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua,” kata Andar.

Kedua kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.

Ketiga, memastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang di setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.

Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik.

“Sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan. Supaya masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,” sebut Andar.

Ada pula catatan penting lainnya, memastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. (mar)