Atas keberhasilan itu pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari kalangan pimpinan organisasi kepemudaan di Kabupaten Madina.
Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Madina Muhammad Syafril menyampaikan, pencapain predikat opin WTP yang diraih Pemkab Madina dari BPK menunjukkan bukti adanya perubahan pada pemerintahan Sukhairi-Atika.
“Kita tentu dari IPK Madina memberi apresiasi atas pencapaian opini WTP. Karena itu menunjukkan perubahan khususnya berkaitan dengan tata kelola keuangan daerah kita yang lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Syafril, Senin (15/5).
Ia mengatakan, pencapaian opini WTP secara tidak langsung akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah Kabupaten Madina ke depannya.
“Raihan WTP ini pastinya juga akan berdampak positif untuk kemajuan daerah kita baik sekaran maupun ke depannya,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Madina, Zulkifli Nasution menjelaskan, opini WTP dari BPK merupakan sejarah pertama yang berhasil diraih pada pemerintah daerah Kabupaten Madina.
“Sejak daerah kita ini mekar dan berdiri sekitar 24 tahun lalu, baru pada era pemerintahan saat ini kita berhasil meraih opini WTP. Tentu itu kan suatu prestasi yang patut kita apresiasi bersama,” kata Zulkifli.
Yodha Zulkifli sebutan kepada panggilan ketua di Karang Taruna juga berharap pencapaian opini WTP membawa semangat baru bagi jajaran pemerintahan Sukhairi-Atika untuk terus mengukir sejarah prestasi lainnya.
“Dan tak lupa yang paling penting memperbaiki pelayanan yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat banyak,” pungkasnya.
Sementara, Presiden Ikatan Pemuda Mandailing (IPM), Tan Gozali Nasution mengingatkan jajaran pemerintahan Sukhairi-Atika untuk dapat mempertahankan opini WTP itu ke depannya. Ia juga berharap pencapaian itu bukan yang pertama dan terakhir.
“Merebut lebih mudah dari pada mempertahankan, semoga WTP bukan yang pertama dan yang terakhir,” kata Tan. (rul)