PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Ratusan pengurus Projo Indonesia Kota Padangsidimpuan mendeklarasikan diri mendukung dan siap memenangkan Paslon nomor urut 3, Dr. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH-Gempar Nauli Hamonangan Nasution, SSos, MSP, Rabu (9/10) di Cafe Yasto, Padangsidimpuan.

Ketua Projo Muda Indonesia Kota Padangsidimpuan, Nita Sari Nasution mendoakan Paslon Hapendi-Gempar dapat menang dan menjadi pemimpin Kota Padangsidimpuan periode 2024-2029.

“Bagaimana caranya, jadi tanggal 27 November sama-sama kita ke TPS agar dikabulkan doa kita agar Hapendi-Gempar menjadi pemimpin Kota Padangsidimpuan. Kita bawa undangan ke TPS setelah kita mendapatkan surat suara kita bawa ke bilik suara dan langsung lihat di sebelah kanan jangan lihat sebelah kiri, sakit kepala (maccit ulu). Karena di sebelah kanan ada nomor 3 yang senyum nya paling manis dan wakilnya yang gantengan, coblos senyum nya agar makin lebar senyum beliau menyambut kemenangan ini,” ucapnya.

Dirinya juga meminta relawan Projo untuk jangan ragu dan bimbang untuk memilih yakni nomor 3, Hapendi-Gempar.

Kemudian katanya jika ada pertanyaan-pertanyaan dari warga kenapa harus memilih nomor 3 maka relawan Projo menjawabnya dengan santun.

“Kenapa harus nomor 3, karena kalau nomor 1 terlalu sedikit, kalau dua kurang, jadi harus 3 karena itu paling pas dan tepat,” sebutnya.

Dirinya sangat bangga dengan kehadiran seluruh Projo se-Kota Padangsidimpuan bahkan Projo Tapsel juga hadir yang mana seiya sekata untuk bersama berjuang memenangkan Paslon nomor urut 3, Hapendi-Gempar.

“Sampaikan kepada kawan relawan yang tidak hadir, kepada sanak saudara kita untuk memilih Paslon nomor urut 3, Hapendi-Gempar pada tanggal 27 November nanti,” katanya.

Diakhir Boru Nasution ini berpesan apabila berada di tempat yang tidak menghargai, pergilah ke tempat yang dihargai.

“Ketika kamu beranjak pergi dari situ, maka jangan pernah berharap kami akan kembali padamu,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan Hapendi-Gempar, Indra Sakti Tanjung berharap Projo Muda Indonesia Kota Padangsidimpuan satu tujuan untuk memenangkan Hapendi-Gempar.

Dirinya mengajak semua bersama berjuang dengan menggunakan filosofi sapu lidi yang ketika disatukan menjadi bermanfaat.

Selanjutnya, Calon Walikota nomor urut 3, Hapendi Harahap, mengatakan dirinya sangat bangga atas kepercayaan Projo Padangsidimpuan yang sudah menyatakan dukungan untuk memenangkan Paslon nomor urut 3, Hapendi-Gempar.

Kemudian Ketua UmumIPPAT ini menceritakan sekilas tentang dirinya yang mulai pendidikan di SD dan SMP di Sihepeng dan sekolah menengah di SMAN 3 Padangsidimpuan.

Ketua Alumni SMAN 3 Padangsidimpuan ini mengatakan bahwa dirinya melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar doktor di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Dikatakannya dirinya bekerja di sejumlah perusahaan setelah akhirnya membuka firma hukum atau menjadi advokat kemudian menjadi Notaris hingga sekarang.

Pria murah senyum ini yang pernah menjadi tim relawan Prabowo-Gibran pada saat Pilpres ini meminta agar tidak lagi melihat ke belakang tetapi melihat ke masa yang akan datang.

Dirinya meminta bantuan dukungan untuk perjuangan ini untuk bersama membuat perubahan Kota Padangsidimpuan menjadi lebih baik di masa depan dan jangan lagi diperbanyak perselisihan.

Sesuai dengan slogan yang mereka bahwa salumpat saindege, seiya sekata, satahi saoloan untuk bersama membangun Kota Padangsidimpuan menjadi lebih maju juga memilih Bobby-Surya untuk pemilihan gubernur Sumatera Utara untuk juga membangun Provinsi Sumatera Utara lebih maju untuk Indonesia juga lebih maju.

“Sekali lagi kami sampaikan kedatangan kami dengan niat tulus dan baik. Kita ketahui bersama Pemko Padangsidimpuan ini anggaran nya terlalu minim ditambah minimnya PAD juga target yang terealisasi masih rendah. Jadi kinerja Pemda masih sangat kurang baik dalam menggali sumber PAD. Hal inilah yang ingin kami perbaiki agar PAD semakin meningkat sehingga dapat dipergunakan untuk pembangunan Kota Padangsidimpuan dan dirasakan seluruh rakyat,” jelasnya.

Hal ini yang menjadi penyebab banyak fasilitas umum yang tidak memadai dan jalan-jalan yang masih rusak dan belum layak.

“Maka dari itu kami beritikad baik bermaksud untuk melakukan perbaikan untuk kondisi-kondisi tersebut,” tegasnya.

Kemudian yang paling penting adalah sudah tersiar kabar yang sangat santer baik di medsos dan media massa bahwa ada istilah yang dipakai di Kota Padangsidimpuan ini yakni Durlam yang sungguh memberikan keprihatinan yang mendalam.

“Pernah dengar istilah Durlam ini? Apa rupanya Durlam ini?. Padahal artinya bagus tapi di Kota Padangsidimpuan menjadi negatif,” yang dijawab serentak ratusan relawan Projo, Durung Lamot dengan suara tertawa yang pecah.

Kemudian dari sejumlah berita dan informasi di media massa bahwa ada pemotongan dana ADD sebesar 18%.

“Jika ADD satu desa 1 milliar berarti ada sekitar 180 juta yang dipotong dikali 42 desa itu sekitar 7,2 milliar. Kira-kira jika uang 7,2 milliar digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlobang bagus apa tidak,” tanya Hapendi yang dijawab bagus oleh relawan Projo.

Hal itulah nantinya yang bakal mereka perbaiki. Dimana tidak ada lagi pemotongan dana ADD agar nantinya disampaikan kepada Kepala Desa sesuai amanah konstitusi ADD dipergunakan sebenar-benarnya untuk pembangunan di desa tersebut untuk dimanfaatkan warga desa.

“Inilah salah satu cita-cita yang ingin kami laksanakan sehingga pembangunan tersebut sampai dan dirasakan di desa-desa. Jadi apakah Durlam ini masih kita pertahankan?,” tanya Hapendi yang dijawab Tidak oleh seluruh relawan Projo.

Kemudian dirinya mengingatkan kepada seluruh relawan Projo setelah pulang ke tempat masing-masing agar menyampaikan kepada sanak keluarga, tetangga di tempat masing-masing untuk menyampaikan visi misi Paslon nomor urut 3 sehingga nantinya menjadi memilih nomor 3 pada saat pelaksanaan pemilihan pada tanggal 27 November.

Sementara Calon Wakil Walikota nomor urut 3, Gempar Nauli Hamonangan Nasution memperkenalkan tentang dirinya yang merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara anak dari mantan Walikota Padangsidimpuan pertama, Zulkarnaen Nasution atau lebih populer dulu dikenal dengan panggilan Kajol.

Istrinya adalah putri mantan Bupati Padang Lawas Utara, Bachrum Harahap dan juga istrinya adalah kakak dari mantan Bupati Padang Lawas Utara yang saat ini menjadi Anggota DPR-RI, Andar Amin Harahap.

Dikatakannya dirinya sudah mengabdi kepada negara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama lebih dari 20 tahun. Dengan modal ini dirinya ingin lebih luas lagi memberikan kontribusi membangun Kota Padangsidimpuan dan memberikan manfaat untuk masyarakat dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota berpasangan dengan Hapendi Harahap sebagai Walikota.

Keyakinannya untuk maju bahkan mengorbankan statusnya sebagai ASN dengan jenjang karir yang sangat terbuka ditambah usia yang masih sangat muda adalah karena dirinya menilai sosok Hapendi Harahap adalah sosok yang saat ini sangat dibutuhkan Kota Padangsidimpuan untuk mempercepat pembangunan di Kota Padangsidimpuan menjadi semakin baik di masa depan.

“Beliau punya pengalaman luas, sosok yang berhasil di Jakarta. Punya koneksi dan jaringan di pemerintahan pusat seperti kementerian, BUMN bahkan punya jaringan dengan dunia usaha atau investor dari luar negeri. Makanya saya yakin kolaborasi kami ini bisa membangun Kota Padangsidimpuan menjadi semakin baik,” katanya.

Dikatakannya bahwa pemekaran Kota Padangsidimpuan tidak akan terjadi tanpa adanya keinginan masyarakat yang mana tujuan dari pemekaran itu adalah percepatan pembangunan Kota Padangsidimpuan.

Apalagi katanya APBD Kota Padangsidimpuan masih cukup rendah antara 800-900 milliar per tahunnya.

“Jadi pertama-tama mari kita berjuang dulu untuk mewujudkan cita-cita kita ini yang nantinya akan berpengaruh bagi kita di saat sekarang dan buat generasi kita di masa depan. Baik di bidang pendidikan, pembangunan, kesehatan maupun bidang ekonomi. Jadi kita semua harus solid untuk mewujudkan ini,” ucapnya.

Dirinya mengajak semua tim pemenangan termasuk relawan Projo Muda Indonesia Kota Padangsidimpuan untuk menjadi corong kepada masyarakat untuk mempengaruhi dengan menjelaskan visi misi yang di bawa oleh Paslon nomor 3.

“Jadi setuju kalau kita seiya sekata selangkah seirama salumpat saindege untuk Padangsidimpuan lebih baik,” tanya Gempar yang dijawab teriakan setuju oleh ratusan relawan Projo.

Diakhir acara dilaksanakan pembacaan deklarasi dukungan Projo Muda Indonesia Kota Padangsidimpuan untuk mendukung dan siap memenangkan Paslon Nomor urut tiga Hapendi-Gempar di Pilkada 2024 untuk jadi pemimpin Kota Padangsidimpuan periode 2024-2029 dan penandatanganan pernyataan sikap atas deklarasi tersebut. (PAP)