PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Seorang mahasiswa, Parmohonan (27), warga Jalan Imam Bonjol, Gang Teladan, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, meninggal dunia usai tabrakan, pada Rabu (9/10/2024) petang.

Sedangkan lawan tabrakan mahasiswa yang meninggal ini, adalah seorang pelajar berusia 17 tahun, RAP, warga Pasar Inpres Sadabuan, Kelurahan Panyanggar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. RAP alami luka berat hingga muntah darah usai kejadian.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas, AKP RP Pasaribu, pada Kamis (10/10/2024) sore, menyebut bahwa, sebelum kejadian, keduanya mengendarai sepeda motor, masing-masing tanpa TNKB.

Kasat menceritakan, awalnya Parmohonan datang dari arah pusat Kota Padangsidimpuan menuju Sadabuan dengen sepeda motornya berwarna biru.

Tiba di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sigiring-giring, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Parmohonan merubah arah ke kanan.

Kemudian, lanjut Kasat, RAP datang dengan sepeda motor warna putih dari arah Sadabuan menuju ke pusat Kota Padangsidimpuan. Alhasil, kendaraan RAP menabrak bagian depan samping sepeda motor Parmohonan.

“Akibatnya, kedua pengemudi sepeda motor ini terjatuh,” jelas Kasat.

Akibat insiden ini pula, sebut Kasat, Parmohonan mengalami luka patah pada tangan kiri, lecet di kaki kiri, ke luar darah dari mulut, serta bengkak di kepala belakang. Parmohonan sempat mendapat perawatan medis di RSUD Kota Padangsidimpuan.

“Namun nahas, ia (Parmohonan) nyawanya tak tertolong (meninggal dunia-red),” kata Kasat.

Sedangkan RAP, urai Kasat, mengalami luka lecet di lutut kanan dan di dada. Kemudian, luka patah di bahu tangan sebelah kiri dan muntah darah. RSP, awalnya mendapat perawatan medis di RS TNI AD Kota Padangsidimpuan.

“Kemudian, ia mendapat rujukan ke RSUD Kota Padangsidimpuan guna mendapatkan perawatan medis lebih intensif,” terang Kasat.

Dalam kesempatan ini, Kasat juga mengimbau ke segenap pengguna jalan, agar waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Dia mengingatkan pengguna jalan, terkhusus pengendara sepeda motor, untuk selalu gunakan helm.

“Selain itu, perhatikan juga unsur keselamatan dalam berkendara. Karena, kalau sudah celaka, yang rugi adalah diri sendiri, bahkan keluarga atau orang lainnya,” pungkasnya

Pentingnya penggunaan helm untuk keselamatan dan diimbau agar para orangtua tidak mengizinkan atau melarang anak-anak mereka yang masih dibawah umur untuk tidak mengendarai sepeda motor, dikarenakan belum cukup umur belum bisa mengendalikan diri yang dapat membahayakan keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna ranmor roda dua agar hormatilah pengguna jalan lain dan tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (menggunakan knalpot blong) karena tidak sesuai dengan aturan.

Mendapat kabar tersebut Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, melayat untuk ungkapkan belasungkawa kepada keluarga Parmohonan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan ke keluarga agar tabah terhadap musibah tersebut. (SMS)