TAPANULI SELATAN, hariantabagsel.com- “Kami merupakan pemimpin Dwi Tunggal, yang semua hal kami selalu berkomunikasi,” tegas Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Jaffar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA dihadapan Forkopimcam dan ratusan masyarakat Kecamatan Angkola Selatan, Rabu (16/4/2025) malam pada saat pembukaan MTQ ke-XI Angkola Selatan.
Selain itu Jaffar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Angkola Selatan yg telah mendukung Pasangan BAGUSI saat Pilkada lalu.
“Saya mewakili Bupati mengucapkan terimakasih banyak kepada semua lapisan masyarakat Angkola Selatan. Suka dan tidak suka kamilah saat ini yang diberikan Allah SWT amanah sebagai pemimpin Tapsel 5 tahun kedepan,” tegasnya.
Wakil Bupati bercerita bagaimana terbentuknya Pasangan BAGUSI pada saat Pilkada lalu. Saat dirinya berada di Jakarta sedang membawa ibunya berobat, dengan tiba-tiba datang telepon dari Gus Irawan Pasaribu.
“Bere, dongani Tulang bere di Pilkada Tapsel on, dengan spontan dirinya menjawab Siap Tulang,” ceritanya.
Saat itu katanya, namanya sudah tidak lagi terdengar dikalangan masyarakat Tapsel mau di calonkan sebagai Bupati ataupun wakil Bupati.
“Akan tetapi hidayah Allah SWT datang begitu tidak terduga, sehingga Bere dan Tulang maju di Pilkada Tapsel dengan Jargon ‘BAGUSI, Tapsel Kembali Bangkit’ “, ujarnya.
Jaffar Syahbuddin Ritongajuga memohon doa kepada masyarakat Angkola Selatan agar mereka menjadi pasangan yang harmonis dalam memimpin Tapsel yang begitu luas.
Wakil Bupati juga mengatakan akan terus berjuang untuk masyarakat Tapsel tercinta dan terus berkolaborasi dalam hal apapun.
Jaffar Syahbuddin juga bercerita kepada masyarakat Angkola Selatan saat mereka mengikuti Retreat di Jakarta, banyak Bupati dan Wakil Bupati di daerah lain heran dengan keakraban mereka.
“Dimana ada Bupati Tapsel disitu ada Wakil Bupati Tapsel,” ucapnya dengan nada canda dihadapan masyarakat Kecamatan Angkola Selatan.
Wakil Bupati Tapsel, melihat Kecamatan Angkola Selatan ini kaya dengan kearifan lokal seperti di bidang Perikanan.
Dengan adanya kearifan lokal lubuk larangan di Kecamatan Angkola Selatan ini sehingga dirinya dan Bupati akan melaksanakan program ketahanan pangan dibidang perikanan di kecamatan ini.
“Kami akan berusaha membangun 1.000 kolam ikan dalam waktu 1.000 hari,” janji orang nomor dua di Kabupaten Tapanuli Selatan ini. (Saipul Bahri Siregar)