Lolosnya tim besutan Boy Sandi Martua Siregar dan Zulkarnaen Pohan ini, setelah meraih point 6, hasil dari dua kali menang dan satu kali kalah, dan berada di posisi puncak Pool F, yang diisi, PSH Hutaraja, FUN Football Madina, BKR Selection Muara Sipongi dan TN Sipirok FC.
“Target TN Sipirok FC mengikuti ajang ini, hanya menambah pengalaman bagi para pemain, yang telah kita gembleng secara rutin dua tahun ini. Mereka cukup bermain saja seperti yang biasa, sudah cukup bagi kita,” ungkap Boy dan Zulkarnaen, Senin (27/2/2023) di Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Boy dan Zulkarnaen mengatakan, capaian lolos hingga 16 besar ini, sudah merupakan bonus bagi seluruh tim. Apalagi berada di posisi puncak di Pool F. Namun, pada babak 16 besar, pemain diminta lebih tenang dan tetap santai menikmati pertandingan.
“Kita syukurilah bisa lolos 16 besar. Dan kita tetap tak mau membebani pemain untuk menang. Jika diberi target harus begini dan begitu, efeknya justru sangat rentan memunculkan permainan yang tak karuan. Intinya, mereka bermain seperti biasa sajalah sudah cukup. Kan latihannya rutin,” sebut keduanya.
Di babak 16 besar, TN Sipirok akan berhadapan dengan Runner Up dari Pool E yaitu, Aek Godang FC Madina, pada Kamis 2 Maret 2023. Skuad TN Sipirok FC pada babak 16 ini, tidak jauh berbeda dengan yang ada di penyisihan. Tetap mengandalkan pemain-pemain lokal binaan sendiri. Walapun, peluang menambah pemain dari luar terbuka lebar.
“Pola bermain dari para pemain TN Sipirok FC, telah berkembang. Inilah yang kita jadikan target dari setiap mengikuti event. Bagi kira, tim yang masih baru dalam tahap pembinaan, menang dan juara adalah bonus,” ungkap keduanya.
Diketahui, Turnamen Danyon Rajawali Cup 2023, diikuti 34 kesebelasan dari Tabagsel. Dan didominasi dari Kabupaten Madina, ditambah dari Tapsel dan juga Kota Padang Sidempuan.
Turnamen dengan total uang pembinaan Rp 40 juta lebih ini, dibolehkan memakai jasa pemain dari luar Tabagsel, maksimal 6 pemain saat pertandingan digelar. (RAN)
