PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Padangsidimpuan (Psp), TNI dari Kodim 0212/TS, TRC BPBD Psp, PMI Psp, FAJI Psp dan FAJI Tapsel, Arum Jeram Padas (Penggiat Alam Daerah Aliran Sungai) dan masyarakat kembali melanjutkan pencarian terhadap Rahmat, dan Azi korban hanyut terseret arus Sungai Batang Ayumi yang berada dibawah Jembatan Siborang, Kelurahan Kantin, Kecamatan Psp Utara, Kota Psp, Senin (16/10) sore.
Kini, Selasa (17/10) Tim gabungan memperluas pencarian dengan menggunakan 3 perahu dengan menyisir Sungai Batang Ayumi hingga ke Bendungan Payasordang Pulobauk, Kecamatan Psp Tenggara.
“Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban, namun kami bersama tim gabungan akan terus melakukan pencarian maksimal,” kata Kalaksa BPBD Psp, Dedi Iriansyah Siregar
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH pada saat terjung meninjau lokasi mengatakan Polres Psp bersama tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dilakukan disekitar titik korban hanyut yang berdasarkan keterangan dari rekan-rekan korban yang ada dilokasi pada saat kejadian.
“Ya, setelah mendapat berita tentang adanya korban hanyut, kita langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk bersama-sama melakukan pencaharian terhadap korban. Mari kita doakan bersama semoga kedua korban cepat kita temukan,” ujar Kapolres.
Pada kesempatan itu AKBP Dudung Setyawan menghimbau warga masyarakat Kota Psp untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.
Imbauan dikemukakan Kapolres Psp, pasca 2 orang anak anak korban hanyut saat Sungai Batang Ayumi meluap dengan intensitas hujan tinggi di hulu sungai.
Kapolres juga menghimbau kepada semua masyarakat baik yang bermukim di bantaran Sungai Batang Ayumi hingga warga yang bermukim rawan longsor agar selalu waspada.
“Tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini,” pesan AKBP Dudung Setyawan. (SMS)