PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Dua korban hanyut di Sungai Barumun Huristak, yang sebelumnya masih proses pencarian, sudah ditemukan, Selasa (16/7).

Awalnya Satu mayat yang teridentifikasi bernama Fitri Hasibuan (18), ditemukan pagi sekira pukul 06.30 WIB, mengambang yang dilihat warga saat menyeberangi sungai menggunakan perahu kayu.

Berkisar jarak 1 Kilometer, korban kedua atas nama Desvita Hasiyuna Hasibuan (9) kembali ditemukan Tim gabungan BPBD, Basarnas dan TNI/Polri juga masyarakat itu. Sekira pukul 11.30 WIB.

Kepala BPBD Padang Lawas, H Amit Hadi Nasution melalui Kabid Darurat Salfator Sitorus dan Juneidi Siregar, tim Satgas BPBD menginformasikan pencairan hari kedua terhadap dua perempuan tenggelam di Sungai Barumun Huristak ini, ditemukan sudah tidak bernyawa. Kondisi mayat sudah gembung.

Dalam pencarian hari kedua ini, korban pertama ditemukan dalam radius berkisar 7 Kilometer dari titik TKP. Dan korban kedua berjarak 1 kilometer dari korban pertama ditemukan itu.

“Saat ini, korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Sebelumnya diberitakan, enam dari tujuh orang perempuan hanyut dan tenggelam saat berenang di Sungai Barumun di Desa Huristak Godang, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Minggu (14/7).

Kejadian berawal, ketika enam anak tersebut secara bersama-sama menyeberang ke daratan. Namun saat di tengah, arus sungai tiba-tiba bertambah deras, formasi mereka goyah dan 6 hanyut sedangkan seorang lagi masih berada di tepi sungai.

Mengetahui informasi itu, Tim Satgas BPBD dan gabungan langsung bergerak melakukan pencarian.

Akhirnya, Putri Jelita Hasibuan (18) ditemukan pada Minggu, hari itu juga saat kejadian, sekitar pukul 17.30 WIB. Sedang Fitri Anjani Hasibuan dan Desvita Hasiyuna Hasibuan ditemukan, Selasa sekitar pukul 06.30 WIB, dan sekira pukul 11.30 WIB. (tan)