PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Padang Lawas resmi menetapkan Dua Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati pada Pemilukada serentak 2024. Penetapan itu disampaikan langsung melalui acara penyerahan hasil penetapan pasangan calon, Minggu (22/9) di Kantor KPU Padang Lawas.

Pasangan calon pertama yakni Putra Mahkota Alam Hasibuan- Achmad Fauzan Nasution. Paslon ini diusung 8 Partai. Masing-masing Partai Golkar, PKB, PKS, Nasdem, Hanura, PAN, PPP, serta Partai Demokrat dengan 22 Kursi DPRD.

Paslon kedua yakni drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi- Muhammad Ifdal Hasayangan Harahap SE MM. Pasangan ini diusung partai Gerindra, dan Partai Buruh. Dengan 6 Kursi Gerindra di DPRD.

Giat penetapan calon ini juga dilanjutkan dengan rapat koordinasi pelaksanaan pengambilan nomor. KPU sendiri merencanakan pengambilan nomor dilaksanakan besok, Senin (23/9) di Aula Hotel Almarwah Sibuhuan, pukul 14.00 WIB.

Beberapa teknis disampaikan Juneidi Hasibuan selaku Komisioner KPU divisi Teknis. Mulai dari pembatasan pendukung dan partai pengusung yang diperbolehkan masuk ke ruangan.

Rapat ini juga membahas pengamanan saat pengambilan nomor Paslon, yang tentunya akan dipadati massa pendukung dari kedua paslon. Dalam rapat itu disepakati, pendukung paslon hanya dibatasi 25 orang saja, diluar partai pengusung masing-masing 1 orang per partai. Dan memakai kartu nama yang disiapkan KPU.

“KPU juga sudah akan menyiapkan layar infocus bagi pendukung diluar. Harapan Kami dan Kita semua agar pengambilan nomor ini bisa berjalan lancar,” jelas Juneidi pada rapat yang dihadiri perwakilan partai pengusung kedua paslon, Forkopimda, Bawaslu tersebut.

Perwakilan kedua paslon juga sepakat pembatasan massa pendukung itu, untuk menghindari membludaknya massa. Bahkan keduanya akan berjalan kaki menghadiri tempat pengambilan nomor, tidak akan berkendara.

“Kami tidak mau mencederai demokrasi. Untuk itu kami sudah sepakat 200 massa yang akan kami bawa, diluar pendukung 25 dan partai,” sebut Zainal Abidin Hasibuan yang juga diamini Aman Nasution cukup 100 massa, mewakili kedua paslon.

Namun disitu Waka Polres, Kompol Sugianto menegaskan kepada kedua paslon untuk mempertimbangkan kapasitas tempat. Terlebih yang digunakan fasilitas umum.

“Saya fikir 200 massa itu sudah padat. Kami harap dapat dipertimbangkan lagi,” tandas Sugianto.

Berlin Toga Langit Harahap, Komisioner Bawaslu mengingatkan agar urgensi pengambilan nomor dikedepankan. Tidak ada kampanye, sebelum masa kampanye 25 September-23 November.

“Kami harap, tidak ada kampanye saat pengambilan nomor,” tegas Berlin.

Akhirnya rapat itu memutuskan pengambilan nomor hanya dihadiri massa pendukung sebanyak 150 orang. Itu diluar 25 orang dan partai yang masuk ke ruangan. (tan)