PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Forum Komunikasi Diniyah Ta’miliyah (FKDT) Kabupaten Padang Lawas menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) II tingkat Kabupaten Padang Lawas.

Giat yang dilaksanakan 28-29 September ini langsung dibuka dan dihadiri Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA), Sabtu (28/9) bertempat di Masjid Nurul Ikhlas Ikpos, Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan.

FKDT merupakan organisasi resmi sampai tingkat Nasional. Harapannya kepada Pemda dan DPRD Kabupaten Padang Lawas untuk mendukung program-program FKDT.

Karena modal utama anak-anak itu, adalah agama. Terlepas nantinya anak itu mau bercita-cita apa.

“Terlebih dukungan kepada guru-guru diniyah. Semoga Sahabat Diniyah kami ini terpilih, dan dapat memperjuangkan guru-guru diniyah dan MDTA di Padang Lawas,” sambut Romando Yusrat, Korwil FKDT Wilayah di acara pembukaan Porsadin II tersebut.

Tidak ada modal, tidak ada model. Ungkapan ini seolah memukul mental Pemerintah Kabupaten Padang Lawas. Untuk itu, Asisten III Amir Soleh Nasution yang mewakili Pj Bupati berjanji akan memperjuangkan modal bagi FKDT.

Karena menurutnya, madrasah ditingkat awal ini merupakan modal awal anak-anak menggali ilmu agama. Yang tentunya harus dirawat dan diperhatikan.

“Saya nanti akan membahas anggaran ini dengan DPRD. Lalu akan kita sandingkan dengan penerimaan CSR dari perkebunan kelapa sawit yang ada di Padang Lawas,” kata Amir Soleh yang mengaku juga lahir dari didikan Madrasah Diniyah.

Sebelumnya, Ketua FKDT Padang Lawas Ustad Tongku Malim Nawawi mengapresiasi kehadiran PMA pada Porsadin II ini. Dimana selain dapat berhadir, PMA yang dinobatkan sebagai Sahabat Diniyah ini juga Donatur tunggal giat Porsadin itu.

“Memang PMA donatur tunggal acara ini. Untuk itu harapan kami, ke depan guru-guru diniyah dan Madrasah di Kabupaten Padang Lawas diperhatikan sebagai tonggak awal pendidikan agama, termasuk Perdanya. Jangan pandang sebelah mata Madrasah Diniyah,” tegas Ustad Nawawi.

PMA terhadap keberlangsungan Madrasah Diniyah, selalu andil. Apalagi menyangkut pendidikan agama yang mengasah generasi.

Dan sejauh ini, PMA juga terus mensejahterakan Madrasah Nurul Ikhlas. Dan jika terpilih, PMA komit mensejahterakan guru-guru diniyah, berikut Perdanya.

“Untuk membesarkan Madrasah Diniyah kita, tentu jadi tanggung jawab kita semua. Apalagi ini menyangkut generasi agama kita. Yakinlah ketika kita mendukung, membesarkan agama kita, akan sejalan dengan perekonimian kita,” tutur PMA.

Tampak hadir juga Ahmad Husein Nasution, Kasi Penmad mewakili Ka Kemenag Padang Lawas. Katanya, komitmen kehadiran seseorang itu, dan untuk keberlangsungan acara Porsadin FKDT ini, sudah barang tentu guru-guru Diniyah sudah tahu kemana nantinya.

“Dan semoga apa yang menjadi harapan kita dapat diijabah Allah. Porsadin berjalan sukses, FKDT juga sukses,” ujarnya. (tan)