PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Penjabat Bupati Padang Lawas, Ir Ardan Noor Hasibuan MM diduga tidak berani melanjutkan rotasi jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pemdes. Dua minggu lebih sudah rotasi itu dilakukan. Namun serah terima jabatan antara Plt yang lama Faisal Siregar dengan Plt baru, Khaidir Harahap tak kunjung dilaksanakan.

Informasi yang dihimpun Harian Tabagsel, pelaksanaan sertijab itu sengaja ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Sedang 5 Camat yang bersamaan penerimaan SK-nya oleh Pj Bupati, sudah selesai disertijabkan.

Tidak diketahui alasan penundaan ekseskusi pergantian Plt Kadis Pemdes tersebut. Hanya saja, perintahnya Pj, ditunda dulu.

“Ya kalau kita sifatnya ada perintah (Pj Bupati) ya kita laksanakan. Tapi ini belum ada perintah, ditunda dulu. Kalau alasannya nggak tau lah. Lima camat itu sudah selesai (sertijab),” terang Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan SDM, Amir Soleh Nasution yang dikonfirmasi, Minggu (29/9).

Sertijab tak kunjung dilaksanakan itu juga dibenarkan Khaidir Harahap, pelaksana tugas Kadis Pemdes yang baru. Katanya, alasan penundaan itu juga tidak diketahui.

Disinggung soal adanya dugaan intervensi terhadap jabatan Kadis Pemdes itu, Khaidir pun tidak mengetahui.

“Nggak tau (alasan penundaan). Sudah dua minggu lebih lah ini sejak diterima SK itu,” ujar Khaidir.

Sedang Pj Bupati, Ardan Noor belum dapat dikonfirmasi. Hanya saja sebelumnya, pada Selasa minggu lalu, Pj Bupati sempat mengatakan akan mengecek proses sertijab itu.

“Saya chek ke BKD dulu, seyogianya setelah koordinasi ke BKN bisa diproses lebih lanjut,” tukas Ardan Noor.

Perlu diketahui, bahwa rotasi jabatan Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa itu sangat berdampak pada keberlangsungan dinas tersebut. Dua minggu lebih kekosongan kepala, tentu selama itu juga administrasi kantor tersebut tak berjalan.

Jikapun kembali kepada Plt lama, ini akan menimbulkan asumsi, Pj Bupati cemen. Sempat disinggung intervensi itu bermula saat adanya aksi unjuk rasa yang menolak rotasi tersebut.

Namun, Pj tidak menjawab. Dan memilih diam, hingga tak berani ke Padang Lawas sejak di demo. (tan)