PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, Putra Mahkota Alam Hasibuan-Achmad Fauzan Nasution (PMA-AFN) tidak bosan mengingatkan kepada masyarakat dan pendukung untuk mengkedepankan kearifan lokal.
Itu selaras dengan tagline yang selalu dikampanyekan, ‘Tano Digomgom Ibadat’ dalam perhelatan politik ditengah hiruk pikuk Pemilukada.
Lebih dari itu, perbincangan di warung-warung kopi tidak terlepas dari pembahasan kedua kandidat. Dan melibatkan dua kubu dalam berdebat.
Untuk itu PMA-AFN mengingatkan bahwa politik itu ibarat kopi dan teh. Meski beda selera, namun harus tetap duduk dan bercengkrama dalam satu meja.
“Ada yang suka minum kopi, silahkan. Ada juga yang pesan teh manis, silahkan. Tapi kan harus tetap bersama duduk dalam satu meja, berbincang, bercengkrama, tanpa harus berkonflik. Padang Lawas kita sudah 17 tahun, sudah dewasa, dan sudah harus lebih matang,” kata PMA di kesempatan konsolidasi tim pemenangan kecamatan dan desa di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Jumat (11/10).
Narasi yang berbau perpecahan, baiknya dihindari. Begitupun kampanye pecah belah.
“Karena bagaimanapun, kita tidak mau dipecah belah. Cerita yang lalu-lalu tentang masa-masa kepemimpinan yang lewat, biarlah itu pelajaran. Untuk itu mari bersama-sama membangun Padang Lawas lebih maju,” tegas Putra asli dan alumni SMA 1 Barumun Padang Lawas ini. (tan)