PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com- Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKABLUB) KONI Kabupaten Padang Lawas diundur. Semula dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2025, diundur menjadi tanggal 04 Februari 2025 ini.

Kepada Harian Tabagsel, Kadis Porapar yang juga Karateker KONI Padang Lawas, M Rasyidi Hasibuan SPd MM mengatakan alasan diundurnya pemilihan pengurus baru tersebut, berhubung pada tanggal yang sama KONI Sumatera Utara akan menghadiri Pelantikan KONI Kabupaten Nias Selatan. Hanya bergeser beberapa hari saja.

“Tempat pelaksanaan di Hotel Grandika Sibuhuan,” jelas Rasyidi yang juga Kadis Porapar ini.

Dengan diundurnya Musorkablub itu, juga disebutkan masih membuka peluang bagi kandidat yang hendak mencalonkan diri. Dan sejauh ini, baru Satu Calon yang telah mendaftar.

“Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bahwa sampai saat ini baru 1 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Padang Lawas Periode 2025 – 2029.

Bagi pegiat dan pemerhati Olahraga maupun masyarakat lainnya yang ingin menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Padang Lawas dipersilahkan untuk mendaftarkan diri kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) paling lambat tanggal 01 Pebruari 2025,” kata Kadis Porapar.

Sebelumnya dikabarkan, Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa Komite Olahraga Nasional Indonesia Padang Lawas (Musorkablub KONI Palas), diagendakan digelar Kamis (30/1) di Sibuhuan.

Penetapan tanggal pelaksanaan Musorkablub tersebut merupakakan salah satu keputusan dalam Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan di Hotel Grandika Sibuhuan, Sabtu (11/1) lalu.

Raker KONI Palas digelar Tim Carateker yang ditetapkan KONI Sumut. Langkah ini diambil karena pengurus lama hingga berakhir masa bhaktinya tidak mampu menggelar Musorkab.

Adapun Tim carateker terdiri dari H. Sakiruddin, SE, MM, M Syahrir, M Ikom (KONI Sumut), M Rasyidi Hasibuan (Kadispora Palas) dan Muhammad Takdir Rosip Hasibuan (unsur pengurus lama).

Selain menyepakati tanggal pelaksanaan Musokrablub, para peserta juga menetapkan Tim Penjaringan Penyaringan (TPP) yang terdiri dari Muhammad Takdir Rosip Hasibuan (KONI), Wahyudi Anto (PBFI) dan Jamaluddin Pulungan (IPSI).

Dalam Raker juga disepakati syarat-syarat calon ketua umum, di antaranya, WNI, berdomisili di Kabupaten Palas, mendapat dukungan 40 % dari Pengcab yang masih aktif, menyertakan surat kesehatan dan surat bebas narkorba.

Surat dukungan dari cabor wajib ditandantangani cabor bersangkutan di atas materai Rp 10.000 dan disertai stempel serta kop surat resmi. Jika ada dukungan ganda terhadap calon ketua umum, maka dianggap batal (tidak sah).

Sebelumnya Wakil Ketua I KONI Sumut Sakiruddin mewakili Ketua Umum John Ismadi Lubis, pada sambutan di acara pembukaan mengingatkan insan olahraga di Palas lebih serius dalam berorganinasi sehingga roda pembinaan terhadap telenta-telenta olahraga di kabupaten ini bisa lebih baik.

“Apa yang terjadi saat ini tidak baik bagi organisasi, karena pergantian pengurus baru harus melalui musyawarah luar biasa. Ke depan kita berharap tidak terjadi lagi,” ujar Sakiruddin yang hadir bersama Kabid Organisasi (carateker) M Syahrir dan Kabid Hukum Ramli Tarigan.

Pj Bupati Palas yang diwakili Asisten I H Panguhum Nasution SSos MAP ketika membuka Raker opitimis ke depan KONI di m kabupaten tersebut akan lebih baik. Apalagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dikenal memang senang berolahraga.

“Kita nanti juga akan berupaya agar dana pembinaan KONI Palas lebih baik,” ujarnya. (tan)