MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com– Masyarakat di Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merasa lega setelah Satuan Reserse Kriminal Polres Madina berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi perempuan yang terkubur di pekarangan rumah milik Anuar (58) di Aek Galoga.

Identitas pelaku akhirnya terungkap, setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk ayah dan kakak kandung ibu dari bayi tersebut.

Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq, melalui Kasat Reskrim AKP Pristiyo Triwibowo, didampingi Kepala Seksi Humas Iptu Binton Silalahi, menjelaskan perkembangan penanganan kasus penemuan bayi tersebut.

Menurut Pristiyo, pelaku penemuan mayat bayi perempuan tersebut adalah seorang gadis bernama U (21) yang tinggal di rumah Anuar. U merupakan putri kandung dari Anuar. Namun, penetapan tersangka terkait pelaku masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan.

Pristiyo menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan U kepada penyidik, bayi tersebut dilahirkan secara normal tanpa bantuan orang lain di kamar mandi rumahnya pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 04.30. Bayi tersebut kemudian dikuburkan sekitar pukul 09.00 pagi menggunakan skop semen yang dilakukan oleh U sendiri.

“Saat itu U merasa buang air besar, namun kepala bayi yang keluar. U langsung mengedan dan bayi tersebut lahir dalam keadaan tidak bernyawa. Dan tali pusat bayi, dipotong menggunakan gunting,” jelas Pristiyo.

Setelah lahir, bayi tersebut dibawa ke kamar U. Kemudian, tali pusat bayi dibuang ke sungai Batang Gadis yang tidak jauh dari rumahnya.

Pristiyo juga mengungkapkan bahwa U telah menyembunyikan kehamilannya dan persalinannya dari keluarganya. Saat ini, U sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Panyabungan.

Kasus ini masih terus diselidiki dan pihak kepolisian menunggu hasil autopsi untuk mengembangkan indikasi pelaku maupun tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya, kejadian mengerikan terjadi di Dusun Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, ketika seorang warga, A (53), menemukan mayat bayi perempuan yang kaku dan masih segar di pekarangan rumahnya pada Rabu (5/7/2023) petang.

Penemuan ini membuat geger warga setempat. Awalnya, A mencurigai adanya gundukan tanah di sekitar jemuran pakaian di pekarangan rumahnya yang berpagar kayu dan berhadapan langsung dengan SMKN 1 Panyabungan.

Dengan kecurigaannya, A memutuskan untuk menggali gundukan tersebut yang memiliki panjang sekitar 30 centimeter. Pada kedalaman sekitar 15 sentimeter, dia menemukan kain putih yang ternyata membungkus jasad bayi perempuan.

Kejadian ini menyebabkan kehebohan di kalangan warga setempat, dengan banyaknya orang yang berkumpul di sekitar rumah A untuk melihat kejadian tersebut. Pihak berwenang segera dipanggil dan petugas kepolisian tiba di lokasi. (Yza)