MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com– Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan terus membuktikan perubahan yang baik setelah program Sijeges berjalan.

Hal tersebut disampaikan Sukhairi saat mengunjungi RSUD Panyabungan pada acara satu tahun Sijeges berjalan di RSUD Panyabungan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Senin (14/8) lalu.

Sijeges merupakan program yang digagas oleh RSUD Panyabungan untuk memberikan pelayanan. Nama Sijeges berasal dari bahasa Mandailing yang berarti cantik.

Sijeges merupakan singkatan dari Senyum, Ikhlas, Jangan Judes, Empati, Gegas, Edukatif dan Sapa.

Satu tahun Sijeges, kata Sukhairi, terlihat dari banyaknya perubahan ke arah yang positif dimana program Sijeges mampu mewujudkan pelayanan maksimal.

“Satu sisi kita prihatin dengan kondisi warga kita, tapi RSUD Panyabungan banyak di kunjungi warga. Ini menggambarkan pelayanan yang meningkat,” kata Sukhairi.

Mengenai over kapasitas, Sukhairi mengatakan, Pemkab Madina sudah membentuk tim percepatan, namun hingga saat ini masih ada beberapa kendala terutama anggaran.

RSUD yang di lingkungan perkantoran bupati, kata Sukhairi, butuh anggaran yang luar biasa. Pemkab selalu berbenah sembari menyipkan pemindahan.

Menurut Sukhairi, banyaknya pasien yang hingga tidak dapat tertampung dengan baik karena kepercayaan masyarakat Madina kepada pelayanan di rumah sakit itu meningkat.

“Tentu ini karena publik memilih dan percaya kepada rumah sakit ini,” lanjutnya.

Sukhairi mengatakan, perubahan dapat dilihat dari kualitas nakes yang lebih baik. Perubahan nakes yang lebih ramah dan melayani dengan kasih sayang dan cinta.

“Kalo nakernya baik melayani pasien juga punya sugesti untuk sembuh. Pasien merasa dilayani dan diperdulikan,” kata Sukhairi. (Zak)