PADANG LAWAS, HARIAN TABAGSEL.com– Masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Padang Lawas (Palas) dikabarkan akan berakhir Desember 2023 mendatang. Mengisi pimpinan daerah itu, tentu ditugaskan Penjabat (Pj) Bupati.
Ada Lima nama pejabat yang berpotensi menjadi Pj Bupati Palas. Dilihat dari kriteria dan ketentuannya menurut beberapa sumber, yang kerap diperbincangkan, Lima nama ini masuk bursa kuat sebagai Pj Bupati selama lebih setahun ke depan.
Pertama Harjusli Fahri Siregar SSTP MSc, yang kini menjabat sebagai Inspektur Daerah Palas. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palas.
Selain itu, alumni STPDN angkatan 07 ini juga pernah menjabat Kasat Pol PP, Kabag Tapem, serta Camat. Tentunya dari berbagai pengalaman pimpinan tinggi pratama itu, sosok Harjusli Fahri Siregar masuk kategori sebagai Pj Bupati.
Terlebih, putra daerah asal Desa Batang Bulu, Kecamatan Barumun Selatan ini, yang paham betul dengan situasi Palas.
Kedua, H Panguhum Nasution MAP. Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) ini juga saat ini sedang proses belajar mengambil gelar Doktor. Saat ini, menjabat sebagai Asisten I Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Palas. Sosok yang humble, dan mudah bergaul dengan siapa pun.
Apalagi urusan pemerintahan, tentu putra asli Tanjung Baru Pinarik, Kecamatan Batang Lubu Sutam ini, sudah punya pengalaman. Dan sudah barang tentu jadi salah seorang nominator yang mumpuni jadi Pj Bupati.
“Kedua sosok ini tentu juga paham betul dengan aturan main, menata pemerintahan Palas ini untuk lebih baik,” ujar S Siregar.
Ketiga, Gunung Tua Hamonangan Daulay. Yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Palas. Pengalaman pimpinan tinggi pratama pada sosok ini tidak diragukan lagi. Hanya saja meninggalkan kesan eksklusif. Susah dihubungi, dan bergaul hanya dengan kalangan tertentu.
Sejak Bapenda berdiri sendiri, dan dipimpin putra Padang Bolak ini, tidak pernah mencapai target PAD. Kerap jadi sorotan. Dan dikenal dekat dengan perusahaan di Palas.
“Ini juga bagus, paham aturan. Tapi takutnya liar,” sebutnya.
Keempat, Drs Irwan Halomoan Hasibuan yang kini menjabat Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dan juga sebagai Staf Ahli Bupati, yang sebelummya pernah menjabat Sekretaris Dewan.
Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN yang kini IPDN) ini tentunya sudah berkarir sejak golongan bawah. Pengalaman memimpin sejumlah OPD, dinilai jadi sosok yang masuk nominasi sebagai Pj Bupati.
Terakhir ada nama Arpan Nasution, Sekda Kabupaten Palas yang sudah menjabat lebih kurang 7 tahun. Pernah menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Sebagai pimpinan tertinggi pegawai di Padang Lawas, sudah barang tentu berpotensi jadi Pj Bupati Palas.
“Tapi saya kira lemah dalam pengambilan keputusan. Ya kiranya DPRD bisa mempertimbangkan kelima nama pejabat ini untuk diusulkan jadi Pj Bupati,” tambah A Hasibuan.
Menyikapi itu, menurut Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar kelima nama pejabat Pemkab Palas hari ini harus yang cakap. Dan memiliki integritas serta jaringan hingga ke pusat. Dan idealnya, kata Amran Pikal, Pj Bupati berasal dari Pemerintah Provinsi atau pusat melalui Mendagri.
“Karena Palas hari ini, butuh orang yang betul-betul memperbaiki, yang tidak terikat dengan pejabat siapapun,” ujar Ketua DPRD. (tan)