TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus melakukan pencarian dan penyisiran dari lokasi jatuhnya korban hanyut hingga ke aliran sungai Batang Angkola. Namun hingga Senin (11/12/2023) siang, korban belum juga ditemukan.

Kepada wartawan, M Rizal Rangkuti Komandan Basarnas Tabagsel menyampaikan bahwa sampai hari ini proses pencarian korban hanyut sudah menempuh jarak sejauh 5 km dari titik lokasi kejadian.

Tim gabungan turut membantu melakukan penyisiran. Sebanyak 4 unit perahu karet juga diturunkan untuk mencari Darman Batubara yang masih berusia 3 tahun.

“Seluruh pihak juga turut membantu pencarian Darman Batubara. Mari sama-sama kita doakan agar segera ditemukan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya bersama Tim SAR bersama BPBD Tapsel, TNI, Polri dan masyarakat sampai saat ini fokus melakukan pencarian di Sungai Batang Angkola dengan radius 5 kilometer dari lokasi hanyut, namun belum menemukan korban.

“Hari ini kita bersama tim sedang melakukan pencarian dengan menerjunkan 4 perahu karet serta melakukan penyisiran darat yang dibantu masyarakat. Hasilnya masih nihil,” kata Mr. Rangkuti.

Kepala BPBD Kabupaten Tapsel, Umar Halomoan Daulay mengatakan, bahwa pihaknya bersama tim gabungan sampai saat ini terus mencari keberadaan korban dengan menyisir lokasi kejadian.

“Iya, masih mencari korban. Hari ini ada tiga tim yang diturunkan untuk melakukan pencarian,” ujar Umar melalui pesan singkat kepada Harian Tabagsel.

Hari ini petugas menyisir sepanjang aliran sungai Batang Angkola menggunakan perahu karet  untuk mencari  posisi korban.

Umar mengungkapkan, bahwa kendala mencari keberadaan bocah  berusia 3 tahun  itu akibat derasnya aliran sungai Batang Angkola, ditambah cuaca yang ekstrim.

Ketua DPRD Kabupaten Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe, SH pada Senin (11/12) turun langsung memantau proses pencarian korban hanyut di Kelurahan Sayur Matinggi, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel.

Kehadiran Basith pada pukul 10.00 WIB di lokasi pencarian di Sungai Aek Badak Julu bersama Kepala Basarnas Tabagsel, Mr Rangkuti, Kalaksa BPBD Umar Halomoan Daulay, Camat Sayur Matinggi, Enrico F B serta Tim SAR dan warga.

Pantauan media, Ketua DPRD Tapsel juga memberikan motivasi dan dukungan kepada tim SAR yang dipimpin Basarnas Tabagsel.

“Saya berharap upaya maksimal pencarian ini terhadap anak kita (Darman Batubara). Kepada tim pencari saya memohon sekali maksimal. Semoga anak kita ditemukan dan kembali kepada orang tuanya. Kepada kita semua mari kita berdoa untuk upaya pencarian ini,” ucap Basith Dalimunthe sesuai memimpin doa bersama seluruh TIM SAR.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 3 tahun dikabarkan hanyut di Kelurahan III Sayurmatinggi Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekira pukul 18.00 WIB pada Sabtu (9/12/2023).

Informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang bocah berjenis kelamin laki-laki atas nama Darman Batubara. Mulanya, korban hendak Buang Air Besar (BAB) di salah satu parit yang berada di belakang rumah korban.

“Mau buang air besar di parit dekat rumah korban. Jadi terpeleset dan masuk ke dalam parit,” ungkap M Rizal Rangkuti Komandan Basarnas Tabagsel.

Saat itu, kata dia, ketinggian air parit sedang mengalami kenaikan disertai hujan di lokasi. (SMS)