TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com-  Satu batang pohon besar jenis beringin tumbang menutupi badan Jalan Lintas Sumatera persis di Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Minggu (17/12/2023) malam. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Kota Padangsidimpuan (Psp)-Kota Sibolga lumpuh total.

Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba. Dimana pohon berukuran besar tersebut ditiup angin kencang, tak lama kemudian pohon tersebut pun akhirnya tumbang kebadan jalan.

“Tadi malam itu bang. Pas aku mau lewat. Jatuh pohon itu bang. Tapi sebelum jatuh, ada angin kencang bang,” ungkap Bonarto kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Dikatakannya, hingga saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui. Pasalnya, hingga kini petugas masih melakukan evakuasi material pohon dengan menggunakan alat berat.

“Belum bisa dilalui bang. Ini masih dievakuasi,” katanya.

Ia mengatakan, pohon tumbang ini terjadi karena disebabkan hujan deras ditambah angin kencang. Insiden itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Semalaman daerah ini diguyur hujan dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang. Untung tidak ada korban jiwa,” katanya saat ditemui di lokasi.

Bonarto menambahkan, pohon tumbang ini tengah dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Tapsel dibantu TNI, Polri bersama masyarakat kemudian petugas PLN juga dibutuhkan untuk menangani kabel listrik yang menjadi kendala saat pembersihan.

“Bahaya itu kalau tidak dimatikan listriknya,” jelasnya.

Dampaknya pada arus kendaraan kejadian ini mengakibatkan lumpuh total arus lalu lintas di sekitar area Jembatan Sigumuru. Pohon yang tumbang menimbulkan kendala besar bagi kendaraan yang melintas di jalur tersebut, memaksa otoritas lalu lintas untuk segera merespons dan memberlakukan pengalihan rute.

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Amrozi, membenarkan kejadian ini.

“Benar, terjadi kejadian pohon tumbang yang menyebabkan terganggunya lalu lintas jalan dari Batang Toru menuju Psp,” kata Kapolres kepada wartawan

Lanjut, Kapolres saat ini sedang dilaksanakan evakuasi pohon tumbang menggunakan alat berat milik PU Kabupaten Tapsel dengan gabungan personel Polri, TNI dan BPBD bersama masyarakat.

Diperkirakan proses evakuasi akan memakan waktu kurang lebih satu jam.

Selama pelaksanaan evakuasi, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif Batangtoru-Marancar-Pargarutan/Sipirok-Sidimpuan.

Sedangkan untuk kendaraan roda enam belum bisa melintas sampai selesainya proses evakuasi pohon tumbang.

Pihak otoritas lalu lintas terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini dengan cepat dan efisien. Pengalihan arus lalu lintas ini diharapkan dapat membantu mengatasi kemacetan dan memberikan solusi sementara hingga pohon yang tumbang dapat segera diangkat.

Masyarakat diminta waspada dalam situasi ini. Juga diimbau untuk tetap mengikuti arahan petugas lalu lintas. Pihak berwenang akan terus memberikan pembaruan terkait penanganan insiden ini.

“Kami akan terus menginformasikan perkembangan terkini seiring upaya penanganan yang dilakukan oleh tim terkait,” tutup Kapolres.

Amatan wartawan, Senin (18/12/2023) pagi tampak sejumlah personil Sat Lantas Polres Polres Tapsel telah melakukan rekayasa lalu lintas. Dimana, rute pengalihan ditentukan dari simpang Sipenggeng-Marancar-Sibiobio, dengan keluar dari Rimba Soping Batu Nadua/Hutaimbaru Kota Psp kendaraan yang bergerak sebaliknya juga diatur untuk mengikuti jalur yang sama agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. (SMS)