MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menyerahkan bantuan untuk puluhan santri dan salah satu warga yang rumahnya rusak akibat luapan Aek Singolot. Bantuan tersebut berupa uang tunai dan ratusan kain sarung.
Bantuan dari Pemkab Madina secara simbolis diserahkan Asisten III Sekdakab Madina, Lis Mulyadi Nasution didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Baharuddin Juliadi dan Kabag Umum Irsan, pada Kamis (21/12) di tempat pengungsian di Desa Purba Baru yang diterima oleh salah satu pengurus yayasan pesantren Musthafawiyah Purba Baru.
Lis Mulyadi mengatakan bantuan yang diserahkan Pemkab Madina itu yakni berupa uang tunai Rp10 juta dan 200 kain sarung.
Selain itu, Pemkab Madina juga memberikan bantuan uang tunai kepada salah satu warga yang rumahnya rusak.
“Untuk warga ini yang rumahnya rusak, bantuan sebesar Rp3 juta,” kata Lis di lokasi.
Dia pun berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan,” harapnya.
Saat ini, selain dari Pemkab Madina, bantuan juga telah datang dari Pemprov Sumut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi.
Analis Bencana BPBD Sumut, Hendra Edisa Putra di lokasi mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa selimut dan sembako.
“Ada selimut, ikan kaleng, beras, kain sarung, dan gula pasir,” katanya. (Rul)