MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com- Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Demokrat Dr. Ir. Ongku Parmonangan Hasibuan, MM atau akrab disapa OPH dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR-RI jemput langsung suara emak-emak di Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (28/1) sore.

Ikut mendampingi mantan Bupati Tapanuli Selatan Periode 2005-2010 ini adalah Mudia yang juga kader Partai Demokrat Kabupaten Madina yang juga Caleg DPRD Madina Dapil 5.

Nampak emak- emak Desa Sihepeng sangat antusias mendengarkan paparan dari dari OPH yang bertajuk “Jemput Aspirasi Anggota DPR- RI, Dr. Ir. Ongku P. Hasibuan, MM.

Salah satu emak-emak Boru Lubis mengatakan terima kasih kepada OPH selaku anggota DPR RI yang telah datang ke Desa Sihepeng untuk menjemput aspirasi warga.

Adapun keluhan warga antara lain, masyarakat Desa Sihepeng adalah adalah masyarakat petani, kalau musim tanam warga pergi ke sawah, namun setelah setelah selesai menanam padi, kebanyakan kaum ibu tidak mempunyai pekerjaan yang lain lagi.

Mengingat masyarakat hanya bertumpu kepada pertanian, agar membangun jalan ke persawahan, juga mengeluhkan tentang kebutuhan pupuk kepada petani.

Ia mengharapkan kepada OPH agar memberikan suatu terobosan usaha UMKM, sehingga emak-emak dapat diberdayakan melalui usaha UMKM tersebut.

Ia juga berharap kepada OPH agar menyumbangkan sound system kepada mereka, dimana sound sistem ini adalah pinjaman.

Hal senada juga dikatakan Tokoh Masyarakat Desa Sihepeng, Gong Matua Hasibuan yang juga merupakan seorang jurnalis di Koran Sumteng Post.

Ia mengapresiasi langkah OPH yang telah memperjuangkan nasib Honorer di tingkat Parlemen, mengingat saat ini, Kabupaten Madina sedang dalam kisruh pengangkatan PPPK.

Mendengar aspirasi warga tersebut, OPH menjelaskan meskipun bidang pertanian, bukan dari bagian Komisi II yang membidangi Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), namun keluhan emak-emak ini akan disampaikannya melalui Fraksi Demokrat di DPR RI.

Namun Ia menyarankan kepada emak-emak agar mengikuti program Pemerintah bidang PTSL, yang menyangkut bidang agraria.

Dengan mengikuti PTSL, tanah dan bangunan bisa disertifikatkan sehingga bisa diagunkan kepada pihak bank.

“Ibu-Ibu bisa membuat usaha sendiri sehingga dapat berdaya guna, tidak terjebak kepada pinjaman yang berbunga tinggi,” sarannya.

OPH mencontohkan bagaimana mendiang Ibu mereka yang sangat tangguh, dimana ibunya selalu memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur, beternak ayam, menyulam baju mereka, sehingga kalau ibunya pergi ke pasar hanya beli kopi dan gula saja.

Atas kinerja Ibu, kata OPH, mereka selalu bekerja dengan mandiri, tidak mau bergantung kepada orang lain.

Ongku berharap kepada emak-emak agar memberdayakan diri masing masing sehingga menjadi wanita yang tangguh.

Begitu juga dengan pertanyaan dari Gong Matua Hasibuan, OPH menjawab bahwa kisruh PPPK Madina tidak bisa dijawab secara gamblang di forum ini, namun dirinya tahu akar permasalahannya seperti apa.

“Barusan tadi saya bertemu dengan para guru honorer di Desa Huraba dan saya sudah jelaskan pendapat diri saya pribadi kepada mereka,” kata peraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan dan Upakarti tahun 2009 ini.

OPH dalam kesempatan kembali mengajak dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya nanti di tanggal 14 Februari 2024 yang nantinya akan menentukan kemajuan bangsa khususnya masyarakat itu sendiri.

“Saya sebagai wakil rakyat harus sesuai tugas dan fungsinya. Saya ingatkan untuk kedepannya agar masyarakat benar-benar menggunakan hak pilih secara benar dan cerdas, agar wakil rakyat sesuai tugas dan fungsinya,” ucapnya ketika di wawancari media ini.

Untuk itu agar semua kembali bisa semakin maksimal diperjuangkan, OPH yang kembali dipercaya Partai Demokrat untuk kembali ikuti Pilcaleg tahun 2024 ini dengan Nomor urut 2 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) II meliputi 16 kabupaten dan 3 kota yakni Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir,Kota Gunungsitoli, Kota Padangsidimpuan dan Kota Sibolga.

“Bagi saya dan Partai Demokrat, terbaik bagi Rakyat, terbaik bagi Demokrat, Harapan Rakyat adalah Perjuangan Demokrat,” kata OPH. (Zak)