MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com– Pada tanggal 09 Maret 2024 mendatang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tepat berusia 25 tahun. Di usia ke 25, kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumi Gordang Sambilan ini telah mengalami kemajuan di berbagai sektor.

Mulai dari sektor pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan hingga pembangunan infrastruktur.

Kabupaten Madina saat ini dinahkodai oleh Pemerintahan Sukhairi-Atika. Meski usia kepemimpinan mereka belum genap 3 tahun, namun berbagai pencapaian pun telah berhasil ditorehkan.

Pada tahun 2022 lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak Kabupaten Madina berdiri, Sukhairi-Atika menorehkan prestasi dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara.

Hal inipun menunjukkan dibawah kepemimpinan pemerintahan Sukhairi-Atika, pengelolaan keuangan pemerintah daerah telah transparan, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

Di tahun ini juga, Sukhairi-Atika berhasil memperoleh skor penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) tertinggi di daerah Sumatera Utara dengan predikat inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Capaian-capaian tersebut kata Sukhairi-Atika, dapat diraih berkat kerja keras dari seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta doa dan dukungan dari lapisan masyarakat.

Di sisilain, pembangunan infrastruktur terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan ruas jalan, baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten.

Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. Hal ini ditandai dengan berkurangnya tingkat kemiskinan dan pengangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Tingkat kemiskinan dan pengangguran di Madina terus menurun. Pada tahun 2022 tingkat kemiskinan sebesar 8,92 persen dan di tahun 2023 menjadi sebesar 8,86 persen, turun 0,06 persen. Sedangkan tingkat pengangguran 7,64 persen tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 7,45 persen di tahun 2023,” kata Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara, Ir Adnan Noor MM saat memberikan sambutan pada saat acara pembukaan musrenbang Kabupaten Madina tahun 2024 beberapa hari lalu di gedung serbaguna H Amru Daulay.

Dari segi pelayanan kesehatan, Pemerintahan Sukhairi-Atika memastikan memberikan yang terbaik. Di tahun 2024 ini, Pemkab Madina pun memiliki program UHC (Universal Health Coverage) atau jaminan kesehatan semesta.

“Sebanyak 96,39 persen atau 473.629 jiwa warga Madina telah terdaftar dalam Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) dengan tingkat keaktifan mencapai 75,41 persen,” ujar Sukhairi saat membuka perayaan HUT ke-25 Madina sekaligus me-launching program UHC di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Selasa (5/3) kemarin.

Sukhairi menerangkan, meskipun minimnya anggaran di tahun 2024 akibat tersedot perhelatan politik baik Pemilu dan Pilkada, Pemkab Madina masih menyisihkan Rp 48 miliar untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Semua yang kita lakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Madina,” tuturnya.

Sukhairi pun turut menjelaskan makna HUT ke-25 Madina yang mengangkat tema ‘Kerja Kita Prestasi Madina’. Dia mengatakan tema tema tersebut bermakna bersatu dan bekerjasama untuk membangun Kabupaten Madina dengan seluruh upaya dan kerja yang dilakukan dalam melaksanakan pembangunan, prestasi dan nama baik Madina.

Perayaan HUT ke-25 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. Serta digelar pameran pembangunan dan pasar produk hasil ekonomi yang diadakan di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur.

Sekda Madina Alamulhaq Daulay selaku Ketua Panitia HUT ke 25 dalam laporannya saat acara pembukaan menyampaikan, memeriahkan peringatan hari jadi daerah ini digelar berbagai kegiatan. Di antaranya, kegiatan turnamen Sepak Bola Bupati CUP II. Kemudian, lomba sholawat antar instansi/kecamatan. MTQ antar OPD dan festival nasyid antar ibu-ibu PKK se-kabupaten.

Seterusnya lomba DAI Cilik, lomba sholawat antar pelajar/umum. Dan ada juga acara tausiah, zikir, dan doa bersama.

Dalam kegiatan pembukaan HUT ke 25 Kabupaten Madina turut hadir Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Kapolres AKBP Arie Sofandi Paloh, Kajari Novian Hadian, Kepala Kemenag Agama, Kepala Pengadilan Negeri Madina dan sejumlah kepala OPD lainnya. (Rul)