PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com- Kisah romansa layaknya lagu Band Ungu dengan judul ‘kekasih gelap ku’ dipertontonkan secara nyata ke publik oleh pasangan selingkuh, antara JPS (47) yang berstatus Sekretaris Desa (Sekdes) Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, dengan selingkuhannya DSR (27).
Bagaimana tidak pria yang sudah beristri dan memiliki anak 3 ini merasa tidak terima karena diputusin cintanya oleh wanita ini layaknya cerita-cerita romansa dalam novel-novel online saat ini.
Dengan alasan cemburu dan tidak terima DSR yang berstatus janda tanpa anak ini beralih cinta dengan pria lain membuat JPS nekat membakar ‘sephia’ nya ini menggunakan bensin yang disiramkan ke tubuh DSR.
Bahkan untuk membuktikan ketulusan cintanya kepada kekasih gelapnya itu, JPS rela menyiramkan sisa bensin ke tubuhnya sehingga kedua sejoli ini terbakar bersama.

Hanya saja sayangnya niat JPS tidak kesampaian untuk mati bersama, karena sang DSR berhasil memadamkan api begitu juga JPS yang terkena sambaran api dari DSR juga berhasil memadamkan api setelah keduanya berlari ke kamar mandi.
Untuk membuktikan cintanya yang sangat dalam kepada DSR, usai keduanya berhasil memadamkan api, JPS membawa DSR ke rumah sakit untuk diobati.
Meski tidak sampai membakar seluruh tubuh DSR, namun luka bakar cukup mengenaskan karena mengenai leher, dada, punggung dan kaki. Sedangkan JPS tidak terlalu parah hanya mengalami luka bakar dibagian leher dan sebagian dadanya.
Saat ini keduanya dalam perawatan keluarganya di rumahnya masing-masing.
DSR bercerita bahwa dirinya dan sang kekasih sudah berpacaran selama 4 bulan ini. Namun karena dirinya tidak ingin lebih jauh merusak keluarga JPS. Dirinya memilih mundur.
Niatnya adalah mencari tambatan hati yang lain untuk berkeluarga seperti layaknya orang kebanyakan.
Namun penolakannya inilah yang membuat JPS gelap mata dan cemburu buta sehingga menyebabkan kejadian pembakaran tersebut.
“Memang jauh-jauh hari sudah saya bilang ke dia kalau saya ingin membangun masa depan. Istilahnya saya ingin berumah tangga, berhubung dia juga kan sudah ada keluarga, jadi apa salahnya dia perbaiki keluarganya saya cari keluarga sendiri. Jadi memang diiyakan dia, gak ada masalah. Tetapi mungkin karena itu terbawa terus sampai kejadian kemarin. Jadi dia gak terima. Dengan perkataan dari pada kau pergi sama orang lain, lebih baik kau mati ku bunuh atau kalau nggak kita mati bersama, maka terjadilah kejadian pembakaran itu,” ceritanya.
DSR berharap agar JPS segera diamankan oleh pihak berwajib atas tindakannya tersebut dan dihukum seberat-beratnya.
Sementara Kepala Desa Ujung Gurap, A. Rahim Dalimunthe belum memberikan keterangan atas kejadian yang diakibatkan oleh Sekdes nya tersebut. (PAP/*)