PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com– Pengendara yang melintas di Jalan Tanggal, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara diminta untuk lebih waspada. Sebab di jalur tersebut masih rawan terjadi longsor.
“Soal longsor susulan dengan melihat tanah yang labil sangat berpotensi terjadi longsor lagi. Masih bahaya itu, kami mengimbau pengendara di wilayah longsor agar berhati-hati saat melintas,” ujar Hasunuddin Siregar (54), Minggu, (27/4/2025) siang.
Menurut Hasanuddin warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi longsor, kondisi perbukitan Tanggal yang longsor ini sudah berlangsung lebih dari satu bulan semenjak longsor Kamis (13/3/2024) belum ada tanda tanda mau di perbaiki.
Masalah ini tidak hanya membahayakan pengendara yang menggunakan akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan-Sipirok, tepatnya di Tanggal, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, hingga saat ini belum di perbaiki pemerintah.
Para pengendara menjadi khawatir akan longsor susulan. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi di Kota Padangsidimpuan.
“Hati-hati bagi para pengendara, apalagi saat hujan deras. Dikhawatirkan ada longsor susulan saat penghujan turun,” ucapnya.
Kondisi ini jelas membutuhkan perhatian serius dari pihak berwenang untuk segera memperbaiki perbukitan Tanggal yang rawan longsor.
Ia berharap Pemko Padangsidimpuan untuk memasang peringatan yang lebih efektif agar pengguna jalan lebih waspada.
Jalan yang menjadi akses vital bagi pengendara tidak hanya menjadi urat nadi mobilitas, tetapi juga penghubung perekonomian wilayah tersebut.
Para pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama dimusim hujan yang membuat kondisi tanah disekitar jalan semakin tidak stabil.
Jalinsum yang menghubungkan berbagai wilayah di Tapanuli Bagian Selatan ini adalah jalur strategis untuk distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Namun, dengan kondisi saat ini yang belum pulih karena di khawatir bisa membahayakan pengendara dan warga.
“Ini benar-benar memprihatinkan. Kami sudah menunggu hampir satu bulan , tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. Kami menjadi was-was setiap hari saat melewati jalan ini,” ungkapnya.
Ada beberapa titik di Jalinsum yang perlu diwaspadai di Kota Padangsidimpuan, yakni Jalinsum Tanggal, Jalinsum Simirik.
“Bagi pengguna jalan supaya tetap berhati-hati ketika melalu daerah tersebut,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Padangsidimpuan segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan kondisi jalan, demi keselamatan dan kenyamanan pengguna serta kelancaran distribusi barang di wilayah tersebut.
Warga Gang Air Bersih, Lingkungan III, Kelurahan Sitamiang Baru, khawatir terjadi pergeseran tanah dan longsor susulan jika tanah yang longsor merusak pemukiman mereka.
“Warga meminta kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk segera memberikan tempat relokasi agar mereka tidak merasa dihantui oleh kondisi alam di sekitar mereka,” kata Akhir nasution .
Dengan terjadinya longsoran ini, warga yang rumah nya longsor masih tetap bertahan disana, belum ada perbaikan dari Pemko Padangsidimpuan. Warga yang rumahnya rusak berharap segera mendapatkan tempat atau rumah relokasi tetap.
Terkait hal itu Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) kota Padangsidimpuan Dedi Iriansyah siregar belum berhasil di konfirmasi. (Sabar Sitompul)
