PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com- Kisah selamat Fitri dari bus ALS kecelakaan ini menewaskan 12 orang penumpang dan melukai banyak lainnya. Di antara korban selamat, seorang wanita bernama Fitri Lia Lestari (33) membagikan kisah dramatis detik-detik sebelum bus terguling.
Fitri, yang saat itu dalam perjalanan menuju Jakarta, duduk di bangku nomor 19-20 di sisi kanan bus. Ia mengaku tak bisa tidur semalaman karena kondisi jalan yang berkelok dan membuatnya merasa mual.
“Kejadiannya cepat sekali. Kalau saya sendiri, sejak dalam perjalanan saya nggak bisa tidur semalam, karena jalannya yang berbelok-belok. Seperti mau muntah,” tutur Fitri, mengenang perjalanannya yang menegangkan.
Pagi hari sebelum kecelakaan, Fitri sempat terbangun. Di saat itulah ia menyaksikan kejadian aneh yang tak disangka menjadi pertanda petaka.
Seorang kernet terlihat berlari dari arah depan menuju belakang bus. Beberapa detik kemudian, teriakan keras terdengar, disusul dengan momen mengerikan ketika bus terguling.
“Pagi (sebelum kejadian) saya terbangun. Saya lihat ada kernet tiba-tiba berlari dari depan ke belakang. Tiba-tiba dia teriak, dan tiba-tiba mobil sudah terguling,” tambah Fitri.
Keberuntungan masih berpihak padanya. Karena duduk di sisi kanan bus, ia selamat saat sisi kiri kendaraan menghantam aspal. Posisi duduk itulah yang menyelamatkan nyawanya di tengah tragedi yang menelan belasan korban jiwa.
“Saya duduk di nomor 19-20, bagian kanan,” jelasnya.
Hingga kini, kepolisian Setempat masih menyelidiki penyebab kecelakaan Bus ALS . Kesaksian Fitri menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik tragedi maut tersebut. (*/Sabar Sitompul)