MANDAILING NATAL, HARIAN TABAGSEL.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan pembinaan mental dan spiritual bagi pemakai Narkoba yang terjaring razia BNNK Madina bersama Tim Gabungan di berbagai tempat di Kabupaten Madina.
Senin (2/10), Media Cetak dan Online Harian Tabagsel berkesempatan berkunjung ke ruangan Kepala BNNK Madina, AKBP H. Eddy Mashuri Nasution, SH, MH, dan dilanjutkan berdialog dengan pemakai Narkoba di Kantor BNNK Madina.
Dalam dialog tersebut warga yang terjaring razia Narkoba menuturkan awal mulanya sewaktu kena razia, merasa takut sekali karena akan diproses hukum nantinya.
Namun setelah sampai di Kantor BNNK Madina, ketakutan mereka berubah, karena pikiran mereka, akan diperpanjang (di proses Hukum), namun setelah menjalani pembinaan, mereka mengerti bahwa di BNNK Madina mereka dibina mental dan spritualnya.
Mereka menuturkan pagi-pagi sudah diajarkan sholat shubuh berjama’ah, di lanjutkan berolah raga, di lanjutkan dengan makan dengan lauk pauk dengan gizi yang baik, sehingga selama berada di Kantor BNNK Madina, mereka diajari melakukan aktivitas rutin seperti di rumah mereka sendiri.
Kepala BNNK Madina, AKBP H. Eddy Mashuri Nasution mengungkapkan pemakai Narkoba ini berada di Kantor BNNK Madina, dilakukan pembinaan mental dan spritual selama 5 hari, sehabis itu, mereka dipulangkan ke rumah masing masing.
“Selama masa pembinaan, mereka dilatih oleh petugas kita dengan berbagai program yang telah kita siapkan, mulai dari sholat, olah raga, pemberian makan kepada binaan kita,” ungkapnya.
Disamping itu, kata AKBP H. Eddy Mashuri Nasution, mereka juga diberi pengetahuan tentang hukum, pemeriksaan kesehatan dan mereka yang ada disini, betul-betul dibina dengan baik, sehingga diharapkan, bilamana kembali kepada keluarga mereka, dapat menjadi orang yang baik yang dapat bertanggung jawab kepada keluarga mereka dan tidak terjerumus lagi sebagai pemakai Narkoba.
“Selama mereka disini, kita tidak pernah memungut bayaran, namun kita berikan secara gratis kepada mereka,” lanjutnya. (Zak)