TAPANULI SELATAN, HARIAN TABAGSEL.com- Satu batang pohon beringin tumbang di Desa Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (6/3/2025) siang hari sekitar Pukul 13.30 WIB.
Pohon beringin yang tumbang berada di badan jalan dan mengakibatkan terputusnya sementara jalinsum Padangsidimpuan-Sibolga.
Selain terputusnya akses jalan, pohon beringin juga menimpa satu unit rumah warga milik Kaya Pangidoan (36), seorang wiraswasta yang tinggal di Desa Sibakkua itu.
Selain menimpa rumah dan mengakibatkan kerusakan, ada juga satu unit mobil kijang super yang rusak berat akibat tertimpa pohon itu, sehingga ditotal kerugian warga berkisar Rp.100.000.000.
Adanya kejadian bencana alam tersebut Koramil 19 Siais yang Mlmendapat laporan dari masyarakat melalui Babinsa langsung Gerak acepat (Gercep) membantu dan menangani pohon beringin yang tumbang.
Babinsa Koramil 19 Siais bersama masyarakat bergotong-royong untuk menggeser batang kayu dengan alat seadanya.
Babinsa Koramil 19 Siais juga berkordinasi dengan Forkopimcam agar kiranya bisa mendatangkan alat berat.
Danramil Siais melalui Babinsa Koramil 19, Serma Ayen S. Siregar menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada mengingat saat ini hujan selalu deras, sehingga ditakutkan kejadian seperti ini akan berulang kembali.
Selang beberapa waktu setelah Koramil 19 Siais kordinasi dengan Forkopimcam datanglah satu unit ekskavator untuk membantu membersihkan pohon dan ranting dari badan jalan.
Sehingga setelah kerja sama dengan baik pihak Koramil 19 dan Forkopimcam membuahkan hasil dan saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat.
Pohon beringin yang tumbang ini juga menimpa tiang dan kabel listrik sehingga saat kejadian listrik padam.
Dengan kerjasama yang baik Koramil 19 Siais dan Forkopimcam serta ikut sertanya peran masyarakat sekitar, sehingga pohon beringin tersebut bisa di bersihkan dengan baik.
Amatan kontributor Harian Tabagsel di lokasi pohon beringin yang tumbang tersebut sudah dibersihkan dari badan jalan, sehingga para pengendara roda dua dan roda empat sudah bisa melaluinya. (SBS/ASL)