PADANGSIDIMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com- Kepala SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan Sahmardan, S.Pd secara resmi membuka kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira Unit SMA Negeri 5 Cabdis Wilayah XI Padangsidimpuan.

Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan sekolah tersebut, Minggu (2/2/2025) dan dihadiri oleh pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padangsidimpuan, Wakil Kepala Sekolah, Pembina, Pelatih, Guru Pendamping, Pengurus Osis dan Pramuka.

Pembukaan acara Diksar PMR WIRA tahun 2025 di tandai dengan penyematan tranda peserta terhadap perwakilan peserta.

Dalam sambutannya, Sahmardan meminta agar peserta diksar mengikuti semua tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan berharap apa yang diajarkan oleh pelatih dapat dipraktikan langsung baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

“Kepada para anggota PMR bila nanti sudah selesai Diksar dan juga sudah dilantik, maka para anggota PMR di sekolah ini harus bisa menjadi tim yang siap siaga dalam membantu sesama, membantu memberi pertolongan pertama, dan melaksanakan program kerja dengan baik. Kemudian sesuai dengan prinsip prinsip dan karakter kepalangmerahan, PMR SMA Negeri 5 agar siap menjadi relawan PMI dan berkontribusi pada masa yang akan datang,” pesannya.

Pembina ekstrakurikuler PMR SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan, Susi Yanti Yusnita, S.Pd, tujuan dari kegiatan diklatsar PMR ini selain sebagai rekrutmen dan pelantikan anggota baru, juga sebagai sarana untuk membekali para peserta agar lebih mengetahui materi kepalangmerahan, pertolongan, praktek dan kerjasama regu PMR sehingga akan lebih cakap nantinya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Adapun narasumber atau pemateri pada Diksar ini antara lain Rizki Halomoan Pulungan, SH yang menyampaikan tentang manajemen pengelolaan PMR dan Pemakaian aplikasi SIAMO untuk administrasi organisasi.

Kemudian dr. Hj. Masriyanthi Khairani Nasution, MM yang menyampaikan dan praktek langsung tentang pertolongan pertama.

Sementara itu Ahmad Negara Harahap, S.Pd dan Anas Nasution dengan materi dan praktek lapangan pertolongan kebencanaan.

Bagi peserta Diksar selain pengenalan peralatan dan fungsi alat pertolongan, mereka juga mempraktekkan penggunaannya dengan turun dari tebing.

Turut dalam kegiatan ini anggota Gudep Pramuka dan OSIS SMA Negeri 5 Kota Padangsidimpuan.

Dalam prakteknya, saat melakukan kegiatan turun tebing yang mengambil lokasi di salah satu bukit di Kelurahan Sidangkal, semua peserta ikut dan berhasil.

Perlengkapan panjat tebing seperti tali, harnes, karabiner serta yang lainnya di bawah pengawasan Ahmad Negara yang juga ketua olahraga PAJI, sudah memenuhi standar keamanan.

Pelatihan ini di sebut Vertical Rescue atau teknik evakuasi korban pada medan terjal dari tempat yang lebih tinggi ke tempat lebih rendah atau sebaliknya.

Diksar ini di tutup Wakil Kepala Sekolah atau PKS Kesiswaan Rina Sukmawati Harahap, S.Pd sekaligus pemasangan sal, topi dan pin PMR kepada perwakilan peserta yang sebelumnya dinyatakan semuanya lulus dalam penilaian. (Anas)