PADANG LAWAS, hariantabagsel.com– Ketua Relawan Karya PMA, Dedy Humala Siregar mendesak penggantian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Lawas. Hal itu seiring percepatan akselerasi visi misi bertajuk ‘Perubahan Padang Lawas yang lebih maju’, yang kerap digaungkan semasa kampanye.
Desakan itu bukan tanpa dasar. Selain untuk persamaan persepsi mendukung program-program Bupati-Wakil Bupati PMA-AFN, rotasi ditubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai sudah layak dilakukan.
“Mengingat durasi pelaksana tugas itu sudah terlalu lama dan panjang. Sudah layak diganti, inilah waktunya. Untuk itu harus secepatnya melakukan pergantian kepala dinas pendidikan itu,” ketus Dedy.
Sejalan dengan itu, Muhammad Sahdin Daulay, oknum Plt Kepala Dinas Pendidikan ini juga terindikasi salah seorang pimpinan OPD yang tidak sejalan dengan program PMA-AFN. Sejak munculnya pasangan PMA-AFN menawarkan perubahan, Sahdin termasuk yang menentang.
“Sudah barang tentu sebagai ujung tombak pendidikan, khawatir tidak sanggup melaksanakan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan PMA-AFN. Gimana mau mewujudkan perubahan yang lebih maju, sejak awal saja Plt kadis ini sudah menentang,” sebut mantan Ketua IPK ini.
Selain itu, beberapa persoalan pendidikan padang lawas sering muncul di masa Sahdin. Itu kata mantan staf ahli DPR RI menandakan ketidakmampuan Plt Kadis tersebut. Sejalan dengan itu, desakan evaluasi juga diharapkan disegerakan terhadap OPD lainnya.
“Kalau mau jalan program itu, penempatan orangnya harus pas. Kalau bukan orang kita, ganti saja,” tegasnya. (Parningotan Aritonang)