PADANGSIDIMPUAN, hariantabagsel.com- Kepala Lingkungan III Unte Manis, Kelurahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara membantah atas beredarnya surat pernyataan saling memaafkan antara kedua oknum guru pelaku asusila dengan masyarakat Kelurahan Losung Batu. menurutnya, mulai dari isi dan bunyi surat tersebut bukan kesepakatan bersama.
“Mulai dari konsep dan isi surat pernyataan tersebut bukan kesepakatan kita bersama, akan tetapi salah satu pelaku oknum guru ini yang bernama IS bersama temannya mendatangi kita dengan membawa surat yang sudah dikonsep dalam bentuk surat pernyataan yang bertujuan untuk menyelamatkan rumah tangga dan pekerjaan mereka berdua,” ujar Kepling Lingkungan III Samudin Ritonga kepada media ini melalui telepon selulernya, Kamis (15/5).
Dalam penjelasannya, Kepling Lingkungan III Unte Manis bersama-sama Kepling Losung Batu dan Naposo Bulung ikut serta menandatangani surat pernyataan tersebut dikarenakan salah satu oknum guru yang bernama IS ini meminta tolong bahwa maksud dan tujuan surat pernyataan ini untuk menyelamatkan keluarga dan pekerjaan mereka.
Sebelumnya, Kepala sekolah MAN 1 Kota Padangsidimpuan sudah melihat surat pernyataan ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala sekolah MAN 1 Kota Padangsidimpuan kepada media ini di ruang kerjanya.
“Saat kita panggil oknum guru kita yang bernama EH, kepada kita EH menunjukkan surat tersebut yang bunyinya bahwa kedua belah pihak sudah berdamai dan kasus ini merupakan kesalahpahaman,” ucap Kepala sekolah MAN 1 Kota Padangsidimpuan, Dra. Hj. Wasliyah Lubis, SPd, MAP.
Ditempat terpisah, Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kota Padangsidimpuan mengutuk keras atas perbuatan kedua oknum pendidik tersebut, karena kedua oknum pendidik ini telah mencoreng wajah guru dan pendidik secara umum dan lembaga pendidikan guru pada umumnya.
“Kita mengutuk keras perbuatan kedua oknum pendidik ini, karena kedua oknum pendidik ini telah mencoreng wajah guru dan pendidik secara umum dan lembaga pendidikan guru pada umumnya,” ungkap Ketua FKUB Kota Padangsidimpuan, Dr. Zulfadli Nasution kepada media ini melalui pesan Whatsapp nya, Jum’at (16/5) pagi.
Selain itu, Ketua FKUB juga meminta supaya kedua oknum guru pendidik tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah SWT.
Dirinya juga menghimbau, supaya masyarakat tidak melibatkan semua lembaga pendidikan dan tenaga pendidik atas perbuatan bejat kedua oknum guru ini.
“Kami menghimbau kepada masyarakat supaya tidak melibatkan semua lembaga pendidikan dan tenaga pendidik atas perbuatan bejat kedua oknum guru ini,” papar Dr. Zulfadli Nasution yang juga dosen IPTS ini. (Rahmat Efendi Nasution)