PADANG SIDEMPUAN, HARIAN TABAGSEL.com-Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang Sidempuan.Kali ini, api membakar satu unit rumah kosong permanen di Desa Purwodadi, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Jumat (10/3) dini hari.
Kejadian ini berawal saat saksi mata bernama Ngatirah terbangun dari tidur akibat terkejut melihap api dari dalam rumah tetangganya itu.
Secara spontan berteriak dengan sekuat tenaga hingga beberapa warga terbangun akibat teriakan tersebut.
Mendengar hal itu kemudian warga berhamburan keluar berusaha memadamkan api secara manual dengan peralatan seadanya, namun naasnya semua isi rumah hangus terbakar.
Beruntungnya, sebelum merembet ke rumah tetangga lainnnya api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran Kota Padang Sidempuan dengan menerjunkan 3 unit damkar.
“Api menghanguskan rumah permanen tersebut berikut sejumlah perabotan yang ada di dalamnya,” ujar Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi SH kepada media.
AKP Andi Gustawi merinci, api juga menghanguskan sejumlah barang-barang berharga milik korban dan peralatan rumah tangga dengan kerugian ratusan juta rupiah.
“Dugaan awal penyebab kebakaran dipicu akibat korsleting listrik. Namun kalau penyebab pastinya, kami masih meminta keterangan sejumlah saksi,” jelas AKP Andi.
Kapolsek menambahkan bahwa pada saat kejadian, pemilik rumah, Seniman Asmaja (40) tengah tidak berada di tempat.
“Rumah dalam keadaan kosong,pemilik rumah kerja di kebun,” ungkap Kapolsek berdasarkan keterangan dari warga.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sidempuan Ashadi Muchtar Nasution mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
“Diperkirakan kerugian satu unit rumah permanen ini hampir ratusan juta rupiah meski begitu tidak ada menimbulkan korban jiwa di lokasi kebakaran. Iya diduga gara-gara korsleting listrik lagi,” jelas Ashadi.
Ashadi juga menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran menurunkan tiga unit armada ke lokasi kejadian, bersama warga sekitar berselang satu jam kemudian api baru dapat dipadamkan.
“Atas kerjasama bersama masyarakat, api bisa kita padamkan satu jam kemudian dan tidak menyebar ke rumah warga yang lainnya. Dirinya menghimbau agar warga selalu waspada dan hati-hati terutama saat menngggalkan rumah dalam keadaaan kosong,” pesannya. (SMS)