Adapun kata reses menurut H.Abdur Rahim Siregar adalah reses berarti rehat (berhenti sebentar). Berhenti sebentar bukan berarti tidak bekerja, namun kita berhenti bekerja dari aktivitas sehari-hari di Gedung DPRD Sumut, untuk datang menjumpai konstutuen kita agar menjemput aspirasi warga untuk dibahas dalam rapat DPRD Sumatera Utara.
Begitu juga dengan pertanyaan warga, mengapa harus orang yang berada yang bisa menjadi Anggota DPRD. Hal itu dibantah H.Abdur Rahim Siregar. Dimana tidak semuanya harus melalui uang, biarpun tidak bisa dipungkiri uang dapat memuluskan jalan menuju Anggota DPRD.
Mengenai kamar mandi yang dikeluhkan oleh para ibu- ibu, H.Abdur Rahim Siregar menjawab, berhubung dalam acara kita ini, ada bapak Kades, Bapak Camat. Nanti kita harapkan kepada mereka untuk dibangun kamar mandi ini. Kebetulan juga sehabis acara ini, saya ada jadwal bertemu dengan Kader PKS di Kantor PKS. Dan sehabis itu, saya ada jadwal berjumpa dengan ibu Wabup Madina petang ini.
“Akan saya sampaikan usul dari kaum ibu–ibu ini tentang kamar mandi. Bilamana Pemkab Madina tidak mampu membangun kamar mandi ini, saya akan turun tangan langsung dari DPRD Sumut untuk membangun kamar mandi ini,” tegas Rahim menyahuti usul ibu– ibu dari warga Desa Gunung Tua Panggorengan.
Dalam kesempatan tersebut, H.Abdur Rahim Siregar mengajak peserta untuk bersatu padu dalam memperjuangkan kemajuan di Kabupaten Madina, sekaligus meminta do’a restu kepada warga yang hadir agar dirinya mampu menjalankan amanah yang diberikan warga sebagai anggota DPRD Sumut Periode 2019- 2024, serta mengajak semua yang hadir agar saling mendo’akan kepada Allah SWT.
“Kiranya Allah SWT dapat memudahkan segala urusan kepada kita semua untuk dapat selalu berbuat baik kepada sesama.” Ujarnya.(ZAK)