PADANG LAWAS UTARA, HARIAN TABAGSEL.com-Seorang Pelajar SMPN 1 Simangambat berinisial RG (15) warga Desa Pulong Rejo, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik akibat memegang kabel fitting lampu, pada Rabu (8/3) pagi.
Berdasarkan informasi korban tewas diduga kesetrum hingga tergeletak ke tanah. Lokasi kejadian, persis di lingkungan sekolahnya itu, melihat kejadian itu teman-teman korban, langsung berteriak meminta tolong begitu melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi sudah kaku.
Kemudian teman temannya memberitahukan kejadian tersebut kepada para guru yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Padangbolak.
Personel Polsek Padangbolak yang mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, saat personelnya tiba di lokasi kejadian, siswa SMP tersebut dalam posisi tergeletak di tanah.
Selanjutnya, personel membawa korban ke Puskesmas Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, menggunakan Ambulans guna pemeriksaan medis luar.
Dari hasil pemeriksaan oleh tenaga medis, korban mengalami luka bakar pada jari tengah dan ibu jari serta luka gores di bahu kiri.
“Dan dari pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, sebelum tewas, korban sempat berteriak minta tolong. Mendengar hal itu, teman-teman sekelas korban langsung menemui korban yang saat itu tangan kirinya terlihat memegang kabel Fitting Lampu yang dalam keadaan terbuka.
“Korban yang saat itu masih hidup sempat minta tolong. Para saksi (teman-teman korban) selanjutnya meminta tolong ke pemilik kantin Sekolah,” imbuh Kapolsek.
Dari hasil wawancara pemilik kantin, kata Kapolsek, posisi korban saat itu tergeletak di tanah dengan tangan kiri memegang kabel Fitting lampu yang terbuka. Pemilik kantin, lantas menolong dengan cara memukulkan tangan kiri korban menggunakan pecahan Gypsum.
“Dan tangan kiri korban, bisa terlepas dari kabel Fitting lampu,” tutur Kapolsek.
Menurut Kapolsek, dari hasil pengecekan oleh pihaknya dan petugas PLN, kabel Fitting Lampu yang dalam keadaan terbuka itu masih ada aliran listriknya.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti yakni, sebuah kabel Fitting Lampu terbuka dengan panjang sekitar 1 Meter.
“Selanjutnya, sepotong baju kemeja lengan pendek warna putih dan sepotong celana panjang warna biru milik korban,” beber Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, kini pihaknya juga telah menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Dan atas permintaan pihak keluarga, terhadap korban tidak dilakukan otopsi. (SMS)