PADANG LAWAS UTARA, HARIAN TAAGSEL.com-Setelah melakukan pencarian selama 7 jamz akhirnya petugas dari tim SAR menemukan jasad korban yang hanyut terseret arus sungai, Kamis (23/3) pukul 00.05 dini hari.
Korban Annisa Balqis Pohan (9) merupakan warga Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak itu hanyut terbawa arus sungai saat mandi marpangir di pinggiran sungai Batang Pane yang berada di Desa Sungai Durian, Kecamatan Padang Bolak, Rabu (22/3) sekira pukul 17.00 WIB.
Camat Padang Bolak Awaluddin Djamin Harahap saat berada di lokasi kejadian menceritakan proses pencarian berlangsung selama kurang lebih 7 jam oleh BPBD Paluta, Satpol PP, TNI Polri dan warga beserta keluarga.
“Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dari titik pertama kali jasad ditemukan, terang camat.
Tambahnya, jasad korban selanjutnya akan dibawa langsung menuju rumah duka di Kelurahan Pasar Gunung Tua atas permintaan pihak keluarga.
“Pihak keluarga tadi meminta langsung dibawa kerumah duka. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada warga yang turut andil dalam proses pencarian. Semoga keluarga ahli musibah diberikan ketabahan. Atas nama Pak bupati turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya,” ucap Awal.
Sementara Kades Sungai Durian Lukman Hakim Harahap menyebutkan, korban ditemukan tersangkut di celah batu besar berjarak sekitar 2 kilometer meter ke hilir sungai dari tempat kejadian.
Sebelumnya diberitakan korban diduga hanyut Rabu (22/3) sore sekitar pukul 17.30 WIB saat mandi di Sungai Batang Pane di Desa Sungai Durian, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dari keterangan dua orang saksi NKH (14) dan NH (7) sekitar pukul 17.30 WIB mereka bertiga mandi ditepi sungai, tiba-tiba korban menarik baju salah satu saksi dari belakang. Namun, tangan korban telepas hingga korban terseret arus sungai.
Dimana diketahui, korban tidak bisa berenang diduga penyebab korban tenggelam dan hanyut terbawa arus air sungai. Korban dinyatakan hilang saat mengikuti tradisi Marpangir (mandi-mandi menyambut bulan suci Ramadhan) di Sungai Hulu Batang Pane, Desa Sungai Durian, Kecamatan Padang Bolak, Rabu (22/3) sore.
Demikian disampaikan Kepala Desa Sungai Durian Lukman Hakim Harahap ketika dikonfirmasi, Rabu (22/3) malam.
Menurut informasi yang didapat, korban dikabarkan tidak bisa berenang, diduga hanyut terseret aliran sungai saat hendak menyeberangi sungai bersama dua orang saudaranya. (mar)