Kecamatan Padang Sidempuan Utara, ditetapkan sebagai juara umum setelah kafilah nya meraih sembilan juara I dari semua kategori yang dipertandingkan. Selain itu, mereka juga meraih tiga juara II dan dua juara III dengan total nilai 57. Kemenangan itu sekaligus menambah koleksi gelar bagi Kecamatan Padang Sidenpuan Utara menjadi juara umum 4 kali berturut – turut pada pelaksanaan MTQ tingkat Kota Padang Sidempuan.
Wali Kota Irsan Efendi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan MTQ ke – XXII tingkat Kota Padang Sidempuan. Sebab, mempersiapkan acara sebesar itu bukanlah pekerjaan mudah. Namun, berkat kerjasama yang baik, semua bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ ke-XXII. Terkhusus kepada panitia, dewan hakim, Kapolres Padang Sidempuan, Dandim 0212/TS dan jajaran Forkopimda lain,” ucapnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan MTQ ke-XXII sangat berkesan dan menjadi spesial baginya. Sebab, MTQ kali ini merupakan yang terakhir dimasa jabatannya bersama Wakil Wali Kota, Arwin Siregar yang akan purna-tugas pada September 2023.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. Sebab, dia yakin belum semua yang dijanjikan sesuai visi misi sudah terlaksana 100 persen. Namun, dia bersama Wakil Wali Kota dan jajarannya, telah berbuat maksimal untuk kemajuan dan kebaikan Kota Padang Sidempuan.
Selanjutnya, atas nama Pemko Padang Sidmpuan dan panitia, Irsan juga menyampaikan selamat kepada seluruh juara. Dia juga berharap dan meminta kepada juara agar terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya di bidang masing-masing. Sebab, semua juara di MTQ ke – XXII akan menjadi duta Kota Padang Sidempuan menuju STQ tingkat Sumatera Utara yang akan digelar pada Mei 2023 di Kabupaten Padang Lawas.
“Saya yakin dan percaya, dewan hakim sudah bekerja dengan baik dan netral. Artinya, setiap yang ditetapkan menjadi juara adalah qori – qoriah atau peserta yang terbaik di bidangnya. Terus asah dan ditingkatkan kemampuan, karena even yang lebih besar sudah didepan mata,” tandasnya.
Sementara, Ketua Panitia MTQ ke – XXII, Letnan Dalimunthe menyampaikan terima kasih atas kerja keras panitia dan dukungan semua pihak. Dia mengaku puas dan bangga dengan telah terselenggaranya hajatan akbar umat Islam tersebut.
“Semoga MTQ ke-XXII tingkat Kota Padang Sidempuan bisa semakin menambah kecintaan dan keimanan kita kepada alquran. Dan jauh yang lebib penting dari itu, menambah semangat generasi muda dalam membaca dan mempelajari memahami dan mengamalkan ajaran alquran,” harapnya.
Camat Padang Sidempuan Utara, Nanda Alfina mengaku bangga dengan pencapaian kafilahnya. Sebab, hasil yang diraih sangat memuaskan dan menambah rentetan gelar juara umum MTQ tingkat kota menjadi 4 kali berturut- turut.
“Ini membuktikan bahwa, Padang Sidempuan Utara termasuk menjadi salah satu gudang atau lumbung qori-qoriah di Kota Padang Sidempuan. Namun, saya juga berpesan agar para juara jangan langsung merasa bangga. Sebab, tugas berat sudah di depan mata yaitu menjadi utusan Kota Padang Sidempuan menuju STQ tingkat Sumut,” tegasnya.
Untuk itu, dia juga meminta seluruh kafilahnya dan kafilah lain yang akan menjadi utusan Kota Padang Sidempuan agar terus berlatih guna meningkatkan kemampuannya. Sehingga, bisa meraih hasil maksimal di STQ tingkat Sumut bahkan bisa menjadi qori-qoriah nasional,” tandasnya.
Usai pembacaan juara, Wali Kota didampingi unsur Forkopimda menyerahkan Piala Bergilir MTQ kepada juara umum yang diterima Camat Padang Sidempuan Utara, Nanda Alfina. Dilanjutkan dengan pemberian piala dan penghargaan kepada juara-juara lainnya.
Meski sudah mulai larut malam, namun warga tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian acara penutupan.
Terpisah, Kepala KUA Kecamatan Psp Utara, M Asroi Hasibuan mengatakan, MTQ sebagai sebuah sarana meningkatkan kecintaan ummat Islam terhadap Kitab Suci Al Quran. Selain itu, kegiatan MTQ bisa menjadi syiar Islam.
Karenanya dia berharap, pelaksanaan MTQ tingkat Kota Padang Sidempuan di tahun- tahun berikutnya bisa terus ditingkatkan. Jika memungkinkan, durasi pelaksanaannya diperpanjang dan diisi dengan berbagai rangkaian acara lain. Seperti, pameran kaligrafi Islam, buku-buku sejarah Islam, pemajangan foto -foto qori-qoriah berprestasi dan lain-lain.” Pungkasnya. (PH)